Lombok Tengah, NTB | Teliksandi.id – Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat ikut serta mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dengan memberikan pendampingan serta menjemput /Lansia calon penerima vaksin.
Selain itu, Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria, Ny. Sesaltina Ligia H. Muhdar juga dalam kesempatan itu langsung menjadi contoh dengan disuntik vaksin untuk meyakinkan para Lansia bahwa Vaksin itu aman.
Vaksin diselenggarakan di Aula Kantor Desa Selebung Rembiga, Kecamatan Janapria, Jumat (30/4).
Kapolsek Janapria, IPTU H. Muhdar, bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria terus berupaya untuk memberikan himbauan, pemahaman, pendampingan dan penjemputan sampai ke rumah-rumah para warga Lansia yang akan melakukan atau menerima Vaksinasi.
“Kami memberikan pemahaman untuk tidak takut dan tidak terpengaruh oleh isu Hoax akan bahaya vaksin. Kami meyakinkan bahwa dengan melakukan vaksin justru akan tambah sehat dan menambah imun tubuh supaya terhindar dari Covid 19,” kata Kapolsek didampingi istri.
Ditekankan, Ibu ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria meyakinkan para Lansia penerima vaksin dengan memberi contoh dengan disuntik vaksin.
“Ibu ketua ranting meyakinkan para Lansia bahwa vaksin itu aman. Sehingga tidak ada keraguan lagu untuk divaksin,” ucapnya.
Disampaikan Kapolsek, selama pelaksanaan Vaksinasi tidak ada keluhan dari masyarakat Lansia yang telah menerima Vaksin dan diharapkan mereka akan jadi contoh bagi yang belum mendapatkan Vaksin.
“Untuk warga Lansia yang ditunda penerimaan vaksinnya karena kondisi yang kurang Stabil akan dilakukan Vaksinasi setelah kondisi yang bersangkutan normal,” jelasnya.
Sementara, pelaksanaan Vaksin Tahap II nantinya akan dilaksanakan setelah 28 hari terhitung dari hari vaksin Tahap I atau menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah melalui PKM BLID Janapria.
“Petugas telah melakukan screening kepada 50 Lansia dan berhasil divaksin sebanyak 33. Yang ditunda melakukan vaksinasi sebanyak 17 orang Lansia,” terangnya. (Hms/Selamet).