Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas III Ternate Aulianto
TERNATE, TELIKSANDI.ID – Untuk wilayah Provinsi Maluku Utara masih dinyatakan aman dari Virus Corona hal ini dibuktikan dengan pengawasan yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Ternate pada Daerah Daerah Fital seperti Bandara Udara Babullah Ternate dan sejumlah pelabuhan penyebarangan yang ada dimaluku Utara, bahkan pada titik yang dianggap rawan berupa bandara dan pelabuhan penyebrangan telah terpasang alat pengukur suhu tubuh (Thermal Scanner) ” Alhamdulillah dari hasil pemeriksan setiap penumpang yang datang maupun yang pergi baik lewat Bandara maupun pelabuhan belum ada yang terdeteksi, kami berharap mudah mudahan tidak ada sehingga kita semua sehat,” Jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas III Ternate Aulianto ketika ditemui diruang kerjanya Rabu (18/03/20).
Menurutnya alat pengukur suhu tubuh masing masing terpasang di wilayah Bandara maupun dipelabuban, untuk pelabuhan alatnya sedikit kecil dan mudah digunakan sementara wilayah Bandara Suhunya lebih besar sehinga harus menyesuaikan, kedua alat itu harus dipakai karena semua penyakit menular yang diawasi oleh KKP termasuk penyakit karantina adalah penyakit infeksi, dan penyakit infeksi gejala utamanya adalah demam dengan ketinggian suhu tubuh tidak normal diatas 37, dan 38, apabila dari hasil pemeriksaan ditemukan seperti itu maka yang bersangkutan diperiksa lebih mendalam kesehatannya apakah ada sesak napas, batuk pilek, kemudian diperiksa lagi riwayat perjalanan yang bersangkutan selanjutnya dibawah kerumah sakit dan pihak rumah sakit memeriksa dan dilakukan isolasi apabila sudah diisolasi oleh pihak rumah sakit, pasien tersebut sudah ada gejala,” kalau sudah diisolasi oleh rumah sakit berarti ada gejala, tetapi kalau dikarantina itu belum ada gejala tetapi riwayat perjalanan atau yang bersangkutan kontak langsung dengan orang sakit sehinga butuh karantina, untuk karantina sendiri bisa saja dilakukan dirumah,” ujarnya.
Diakui dari hasil pemeriksaan petugas dilapangan belum ada yang terdeteksi penyakit menular tersebut alias Virus Corona karena pemasangan alat (Thermal Scanner) sejak bulan Oktober 2019 tahun lalu bahkan perketat pengawasan pihaknya juga bekerja sama dengan Pengelolah bandara dan perusahan penerbangan guna meminimalisir penumpang yang hendak pergi apabila ditemukan suhu tubuh diatas 78 maka penumpang tersebut dibatalkan perjalanannya keluar,” Tegasnya. (Un)