Riyadh, LiputanIslam.com – Jubir pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi Kolonel Turki al-Maliki mengecam laporan terbaru PBB mengenai kondisi anak-anak kecil Yaman akibat serangan pasukan koalisi Arab, dan menilai PBB “tidak akurat” dan bersandar pada “informasi keliru.”
Dalam jumpa pers di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, al-Maliki mengatakan bahwa semua orang mengetahui bahwa PBB hanya memiliki satu kantor di Sanaa, ibu kota Yaman, sementara “kondisi lapangan juga tidak kondusif bagi misi organisasi-organisasi PBB” sehingga data-data yang disebutkan dalam laporannya cenderung “berasal dari situs-situs lokal.”
Dia kemudian menuding kelompok Ansarullah (Houthi) merekrut anak-anak kecil mulai usia 8 tahun sebagai pasukan serta menghalangi kedatangan kapal-kapal ke Pelabuhan Hudaydah.
Dia juga menuduh Ansarullah “menggunakan provinsi Sa’dah untuk menyimpan dan melesatkan rudal.” Dia kemudian menunjukkan fotot-foto senjata yang, menurutnya, hasil sitaan dari pasukan Houthi.
“Sebagian di antaranya dari Iran, dan membuktikan pelanggaran Iran terhadap resolusi PBB mengenai Yaman,” klaimnya.
Dia juga menunjukkan foto-foto pesawat nirawak “buatan Iran” yang digunakan oleh Ansarullah dan berhasil disita oleh pasukan loyalis mantan presiden Yaman Mansour Hadi dan pasukan koalisi Arab.
sumber:liputanislam.com