POLITIK, NASIONAL – Ketua KPU Arief Budiman meminta publik bersabar dan tidak berspekulasi macam-macam tentang isu surat suara sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dan sejumlah caleg di Malaysia. KPU bekerjasama dengan Bawaslu telah mengirim tim untuk menyelidiki kasus tersebut.
Arief memohon agar tidak mengambil kesimpulan sendiri sehingga tidak terjadi polemik terkait isu tersebut. Dia pun melihat isu itu biasa saja.
“Jangan dilihat ini sesuatu yang berlebihan, biasa saja, kami kalau ada kejadian seperti ini juga langsung cepat dan kami minta mereka melakukan pemberitahuan, tapi karena ini menyangkut beberapa hal yang bisa sangat sensitif karena berada di negara lain, maka kami melakukan pengecekan dengan sangat hati-hati,” kata Arief saat jumpa pers di kantor Bawaslu,Jakarta, Kamis (11/4).
Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Afifuddin memastikan peristiwa dalam video yang beredar tersebut benar adanya. Panwaslu di tempat kejadian telah melaporkan peristiwa tersebut.
Bawaslu akan menyelidiki surat suara yang dikabarkan telah dicoblos tersebut disimpannya di mana. Apakah surat suara tersebut memang surat suara yang benar-benar dicetak oleh KPU. Ini yang tengah dipastikan oleh tim dalam klarifikasi pemeriksaan investigasi kejadian itu.
“Jadi jajaran kami memang ada di sana, di sana tinggal bagaimana kita memastikan semua yang dimaksud dengan kejadian tadi siang itu seperti apa, surat suaranya di mana, punya KPU dan lain-lain karena kita tidak mau juga berspekulasi, hanya saja kejadian yang dimaksud tadi benar kita enggak hindari,” tambah Afif.