Lebak | Teliksandi.id – Jalur penghubung warga kampung Seah dan Babakan Seah menuju pusat pemerintahan desa Cipanas kini telah terputus akibat bencana banjir dan longsor, di titik lokasi jalan kampung Seah desa Cipanas sejak tanggal 15 maret 2020 lalu.
Hal itu dikatakan Kepala desa Cipanas kepada awak media di kediamannya.
Menurutnya jalan itu merupakan salah satu akses vital untuk warganya juga sebagai jalan pintas penghubung dengan desa lain yang ada di Kecamatan Cipanas.
“jalan itu menghubungkan warga desa Bintangsari, Giriharja, GiriLaya dan pasir haur menuju tempat Wisata alam Pemandian air Panas Tirta Lebak buana yang ada di Desa Cipanas”, terangnya.
Pihaknya sudah berusaha melaporkan kejadian bencana tersebut serta mengajukan bantuan kepada pihak pemerintah Kabupaten, baik secara lisan maupun Tulisan berupa laporan pengajuan bantuan tertulis kepada pihak Kecamatan, BPBD dan PUPR kabupaten Lebak.
“Mungkin pemerintah masih sibuk karena pandemi Covid19, sampai saat ini belum ada jawaban terkait masalah itu, Kami sangat berharap dalam waktu dekat ini pemerintah daerah agar segera memprioritaskan serta turun tangan membantu menyelesaikan permasalahan ini, karena akses jalan tersebut sangat dibutuhkan warga”,tegasnya. (Mujahidin)