Boyolali, Teliksandi.id – Warga Dusun Gladaksari Ampel Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, adakan Kegiatan tahunan yang dalam bahasa jawa terkenal dengan istilah “Memetri Dukuh” dengan menggelar pertunjukan seni Budaya Tradisional (20/11/2019)
Hadir dalam acara pembukaan Gebyar budaya tradisional Kabid Kebudayaan Kabupaten Boyolali (Budi Triyaningsih) didampingi para punggawa Kecamatan Ampel dan Desa Gladaksari H.Edy Suryanto (Kepala Desa Gladaksari)
Dalam sambutanya Budi Triyaningsih berharap agar acara ini bisa berkesinambungan dari tahun ketahun untuk memperkenalkan kepada kawula muda tentang budaya tradisional jawa yang kini semakin digandrungi oleh anak anak muda.
Ketua Panittia (Prayitno) ketika di temui awak media menjelaskan, “Acara Tasyakuran Memetri Desa ini di ikuti seluruh eleman masyarakat yang tergabung dalam kelompok kesenian tradisional yang jumlahnya ada 23 peserta ditambah peserta dari tingkat TK”. Tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan biaya untuk pelaksanaan acara yang di gelar tahunan ini mendapat bantuan dana dari Dinas kebudayaan Boyolali sebesar 150 juta, penerimaan bersihnya setelah di potong PPH dan Event Organizer (EO). “kami terima kurang lebihnya 116 jutanan”. Katanya.
Festival gebyar budaya tradisional 2019 di Gladaksari ini hadir sebagai juri Eko Wahyu Prihantoro, S.Sn, M.Sn. Indras Sriharjanti (Guru SLB YPCM Boyolali) dan Arko Kilat Kusumaningrat.
Eko Wahyu mengatakan, “Gebyar budaya tradisional Gladaksari 2019 ini banyak peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini terlihat begitu antusiasnya peserta dan juga terlihat dari segi tata kelolanya”. pungkasnya. (Mr.Sar).
