Lebak | Teliksandi.id – Menjelang Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-56 Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung bekerjasama dengan jajaran anggota polsek kota Rangkasbitung polres lebak polda banten kembali membagikan Alat Pelindung Diri Gratis kepada masyarakat, kali ini alat pelindung diri yang dibagikan adalah masker gratis dan Hand Santizer hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan di Halaman Depan Lapas, Kamis 23/04/2020
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung turut langsung membagikan masker sebanyak dan hand Santizer didampingi pejabat structural, petugas duta pelayanan dan perwakilan WBP. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran polisi beserta polwan dari Polsek Kota Rangkasbitung.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.SH,menyampaikan bahwa kegiatan kali ini adalah dalam rangka menunjukan bhakti kita kepada masyarakat dan negara, lebih tepatnya Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 56 tahun 2020 yang mengusung tema bersatu melawan Covid-19.
“kegiatan ini kita bhaktikan untuk masyarakat sebagai bhakti Pemasyarakatan ke-56, kita bersatu melawan covid-19, kami berharap smoga masyarakat juga semakin sadar pentingnya menggunakan APD seperti masker dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Selain itu, saya juga berharap bahwa masyarakat juga tercerahkan bahwa narapidana bisa membuktikan karya dan sumbangsih positifnya kepada masyarakat dan bangsa, melalui masker ini yang dibuat sendiri oleh WBP Lapas Rangkasbitung ” Ujar Budi.
Sementara tanggapan masyarakat yang melintas, Idawati mengaku senang adanya kegiatan pembagian masker dan Hand Sanitizer gratis ini kepada masyarakat, ia mengaku seluruh masyarakat harus sadar menggunakan masker seperti ajakan kalapas saat pembagian masker tadi “ di lebak sendiri masih zona hijau namun kita tetap harus patuh dan taat anjuran pemerintah, apalagi ini ada kegiatan bagus pembagian masker dan sanitizer sebagai wujud peduli petugas, dan saya cukup kaget karena ini adalah hasil karya warga binaan lapas yang dibagikan secara Cuma-Cuma, semoga mereka selalu bersemangat dan mendapatkan pahalanya” Ujar Idawati.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu warga binaan yang turut serta dalam kegiatan bhakti sosial, sebut saja HS, mengaku sangat senang bisa turut berbagi kepada sesame, ia dan rekan-rekannya merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
“walaupun didalam, melihat situasi sekarang kita jadi terpanggil untuk berempati dan bersatu melawan covid-19 ini, semoga saja karya kami bisa bermanfaat dan kami juga bisa kembali dengan baik ketengah-tengah masyarakat nantinya” pungkas HS. (Mujahidin)