TELIKSANDI.ID, Makassar – Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Sulsel, Haryadi Talli beserta pengurus kompak mengundurkan diri, pada Sabtu (13/11/2022), hal itu Imbas adanya pungutan sebesar Rp. 1,5 juta yang diwajibkan sebelum mengikuti Rakernas I di Jakarta.
Diungkap Haryadi, hal itu menjadi beban kepada pengurus di daerah yang harus menyetorkan dana tersebut sebelum pelaksanaan Rakernas.
“Kasihan teman – teman di daerah, jadi terbebani, biaya transportasi ke Jakarta aja sudah berapa.? Belum lagi biaya akomodasi, kan cukup memberatkan peserta.” Keluh Haryadi.
Menurutnya, pungutan tersebut sudah ia konsultasikan dengan pengurus pusat, tapi tidak ada kebijakan, sehingga pihaknya mengambil sikap untuk mundur secara teratur.
“Saya sebagai ketua DPD AWPI Sulsel, sudah saya konsultasikan kepada Sekjen DPP, tapi tidak ada solusi yang diberikan kepada kami, setelah saya rapat dengan pembina dan penasehat, maka kami memutuskan untuk mengundurkan diri dan rehat sejenak.
Awal mula dipegangnya tongkat komando DPD AWPI SULSEL dimasa Resim Bapak Ketum, Ir dedi Nadianto Mmfg Haryadi sudah menyampaikan hal tersebut kepada semua pengurus yang ada di DPD dan DPC AWPI SULSEL,”Bahwa haryadi ingin dalam organisasi ini teman teman pengurus Hidup sukses dan sejahtera ketika ada sesuatu yang membuat teman teman pengurus merasa punya beban mari kita rapatkan dan musyawarahkan, terkait dari hasil pertemuan dan komunikasi melalui cat WA anggota kami, maka kami. Sepakat untuk melepaskan organisasi ini. karena kami menilai, organisasi itu bagaimana bisa menciptakan kedewasaan, kekompakan dan persamaan dalam pendapat itu baru professional, jangan dalam sebuah organisasi pengurus malah terbebeni dan menjadi sebuah beban,”saya tidak ingin itu terjadi. Imbuhnya.
Senada dengan Sekretaris DPC AWPI Kota Makassar, Asward Taufiq, jajaran pengurus di daerahnya tetap loyal dengan arahan ketua DPD Sulsel.
“Jadi kepengurusan di DPD Sulsel itu satu komando, kalau ketua mengatakan mundur ya kita pasti mundur, kalau sudah tidak cocok dan tidak sesuai dengan organisasi ngapain mau bertahan.” Ujarnya.
Saat ini kata Asward, Pengurus DPD sementara menyiapkan surat pengunduran diri untuk dikirimkan langsung ke pengurus DPP yang ada di lampung.” Bebernya.
Sebelumnya terbit edaran dari DPP yang memerintahkan jajaran di daerah untuk menyetorkan sejumlah dana untuk mengikuti Rakernas di Jakarta.(*/)