Mataram, NTB | Teliksandi.id – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 secara masif di tengah perayaan Lebaran Topat tahun ini, aparat Kepolisian bersama seluruh instansi terkait di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, terus menggiatkan pengawasannya di lapangan.
Beragam strategi untuk mencegah kerumunan dilancarkan. Salah satunya dengan mendirikan tiga pos penyekatan di pintu masuk Kota Mataram. Pos ini ditujukan untuk memeriksa kesehatan maupun tujuan para pengendara yang melintas.
Bahkan untuk memastikan anggota menjalankan tugasnya dengan baik, Kapolresta Mataram Polda NTB Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK bersama Dandim 1606/ Lombok Barat Kol. Arm. Gunawan, S.Sos, MT didampingi Kabagops Polresta Mataram Kompol Rafles Girsang, SIK mengecek setiap pos penyekatan. ” Pos penyekatan ini jadi indikator kita untuk mengamankan Kota Mataram dari ancaman penyebaran Covid-19,” kata Heri di Mataram, Kamis (20/05/2021).
Apabila ada yang tertangkap tangan hendak melakukan plesiran ke objek wisata di Kota Mataram, pihak Kepolisian tidak segan meminta mereka untuk memutar balik kendaraannya. ” Karena memang objek wisata di Kota Mataram juga sudah tutup semua di hari Lebaran Topat tahun ini. Seluruh pengelola usaha kita minta tutup sementara,” ujarnya.
Tiga pos penyekatan yang berada di pintu masuk Kota Mataram ini berada di Jalan Dr Soedjono Lingkar Selatan Bundaran Jempong ; Jalan TGH. Lopan, Dasan Cermen; dan Jalan Raya Mataram-Sikur, Gerimak.
Setiap pos penyekatan yang diisi oleh petugas gabungan tersebut, turut dilengkapi fasilitas Swab Antigen Covid-19. Pengujiannya dikatakan Heri dilaksanakan secara acak kepada para pengendara yang melintas. (Slmt/Bidhumas Polda NTB).