DENPASAR | Teliksandi.id – Webinar atau web-seminar ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Gugus Tugas dalam rangka menegakkan disiplin masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan dalam penanganan dan penanggulangan Pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi Bali dan Nusa Tenggara.
Demikian diungkapkan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengawali sambutannya pada saat membuka kegiatan Webinar bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 se Provinsi Bali dan Nusa Tenggara di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, pada Kamis (23/7/2020).
Webinar yang mengusung tema “Optimalisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Guna Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru di Wilayah Bali-Nusra”, dimoderatori langsung oleh Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Bidang OMP Kolonel Czi Made Tirka Nurgaduh, S.I.P.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan dalam penanganan wabah Covid-19 disinergikan dengan kebijakan Pemerintah Daerah guna pemulihan ekonomi nasional melalui Komite Kebijakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Satuan Tugas Pemulihan serta Transformasi Ekonomi Nasional secara cepat, tepat dan fokus secara terpadu dalam penerapan adaptasi perubahan pola hidup pada situasi tatanan hidup baru (New Normal Life).
“Jajaran TNI di wilayah Bali-Nusra yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bersinergi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di daerah (Provinsi, Kota/Kabupaten) beserta Polda Bali-Nusra dan jajarannya, siap mendukung kebijakan pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru yang mulai diterapkan di wilayah Provinsi Bali-Nusra”, tegas Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa pemberlakuan adaptasi perubahan pola hidup pada situasi tatanan baru (New Normal) yang diberlakukan oleh pemerintah se Bali-Nusra memiliki dampak yang luas, sehingga harus diputuskan dan diimplementasikan dengan pertimbangan yang komprehensif serta berkoordinasi dengan semua unsur terkait termasuk baik pelaku dunia usaha, akademis, masyarakat dan media massa yang disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah provinsi yang ada di BaIi-Nusra.
“Kita harus jujur bahwa upaya pendisiplinan protokol kesehatan belum sepenuhnya berhasil, kita semua masih melihat dan menemukan masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan”, ujar Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam mengajak kepada seluruh peserta webinar, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga memperoleh pemahaman bersama guna menghimbau masyarakat Bali-Nusra dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan sekaligus pemulihan ekonomi masyarakat di wilayah masing-masing.
Kegiatan Webinar dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana dan Danpomdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana, Kahubdam IX/Udayana dan Kainfolahta Kodam IX/Udayana.
Di masing-masing satuan, institusi dan lembaga, Webinar diikuti oleh Danrem 161/WS, Danrem 162/WB, Danrem 163/WSA, Kapolda NTB, Sekda Provinsi Bali, NTB dan NTT, Danlantamal Kupang, Danlanal Denpasar, Danlanal Mataram, Danlanud Eltari Kupang, Danlanud ZAM Mataram, Danlanud Ngurah Rai Denpasar, Karo Ops Polda Bali NTB dan NTT, Kapolresta Denpasar, Mataram dan Kupang, para Dandim dan Kapolres jajaran se Bali-Nusra, Rektor UNUD, Dekan FK UNDANA dan Dekan FK UNRAM, Ketua PHDI Bali, Ketua MUI NTB dan Ketua Yayasan CBIM. (Slmt/Pendam IX/Udayana)