JAKARTA | Teliksandi.id – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) di momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Raja Ampat, 28 Oktober 2020 menyatakan sebagai organisasi independen dan tidak berpolitik atau bukan partai politik. Gercin merupakan yang terbentuk dari kekuatan akar rumput rakyat Indonesia yang lahir dari rahim Ibu pertiwi.
“Ormas Gercin adalah organisasi tempat berkumpulnya semua komponen anak bangsa dari Sabang sampai Merauke. Kita semua ini disatukan dengan Ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan bermasyarakat,” kata Hendrik Yance Udam saat diwawancarai RB. Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din di Hotel Jambrut Inn Hotel, Kenari, Kramat, Jakarta Pusat, Minggu (31/10/2020).
Menurut Hendri Yance Udam yang baru datang dari Raja Ampat Papua Barat dalam Peringatan Nasional Hari Sumpah Pemuda, Rabu 28 Oktober 2020, Gercin bukan dibentuk oleh kepentingan politik tertentu. Namun katanya, Gercin terbentuk dari ide kreatif anak bangsa, kesadaran dan keterpangilan generasi muda Indonesia untuk menjaga dan merawat NKRI.
“Kami terus akan merawat NKRI dari kehancuran dan melawan anasir-anasir dari kelompok ekstrimisme, intoleransi, berita hoax, terorisme dan gerakan saparatisme di bumi nusantara Indonesia,” tegas pria yang biasa disapa HYU, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) ini.
Pernyataan komitmen tersebut disampaikan HYU, dalam sambutannya pada Peringatan Nasional HUT Sumpah Pemuda yang ke 92 Tahun di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Rabu, 28 Oktober 2020.
Kata HYU, organisasi Gercin akan didorong untuk memaikan isu-isu strategis penguatan ekonomi kerakyatan dan kesehatan, serta keterampilan kepemimpinan/leadersip di seluruh Indonesia.
“Di dalam organisasi kalau kita hanya berbicara politik sajax maka organisasi itu akan bubar. Namun jika kita berbicara tentang isu kesejahteraan maka organisasi itu akan kuat dan pengikutnya semakin banyak,” tandasnya.
Menurut HYU, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini Gercin akan melahirkan satu badan usaha organisasi. Yaitu Koperasi yang bergerak di UMKM (Usaha Kecil Mikro Menegah) sebagai alat perjuangan ekonomi untuk kesejatraan anggota di seluruh Indonesia.
“Saya juga akan mendatagani MOU kerja sama dengan salah satu perusahan developer perumahan untuk menyediakan rumah murah tipe 30 bagi anggota Gercin serta masyarakat pada umumnya,“ terangnya.
HYU mengutarakan, tujuan utama dari organisasi ini adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan nasionalisme anak Bangsa dari Sabang sampai Merauke. Serta mengawal empat konsensus dasar negara, yaitu Pancasila, UUD 1945 Bhineka Tunggal IKA serta NKRI yang merupakan bentuk final negara Republik Indonesia.
HYU juga berharap kepada semua kader Gercin di seluruh Indonesia untuk tetap solid dan jangan terpengaruh dengan isu politik provokatif yang ingin merusak persaudaraan. Dimana terus menjaga kekompakan sesama anak bangsa yang sudah terbagun dengan rapi di organisasi Gercin.
“Hindari gesekan sesama anak bangsa sebab kekerasan dan kebencian tidak akan pernah menyelesaikan persoalan Bangsa yang sangat kompleks. Malah justru akan dapat menimbulkan persoalan baru dan berdampak negatif bagi perkembangan bangsa kedepan,” pesannya.
Menurut HYU, kader Gercin harus mendukung semua program pemerintah Presiden Jokowi dalam akselerasi percepatan pembangunan nasional dan daerah di seluruh Indonesia. Terutama dalam rangka membangun bangsa Indonesia yang lebih baik dari hari kemarin.
“Gercin mendukung Pemerintahan Jokowi – KH. Ma’ruf Amin sampai 2024 untuk menuntaskan program kerja pembangunan ekonomi dan kesejahteraan. Semua kebijakan pemerintah kita dukung untuk visi Indonesia Maju yang memiliki SDM Unggul dan bisa bersaing di dunia internasional,” pungkas HYU. (red)