TELIKSANDI
NEWS TICKER

Pakar Bahasa Puji Sikap Tenang Bobby Nasution saat Pidato

Rabu, 19 Agustus 2020 | 1:25 pm
Reporter:
Posted by: redaksi redaksi
Dibaca: 395

MEDAN | Teliksandi.id – Setelah memastikan dukungan dari PDI-P sepekan lalu, Bobby Nasution menggelar pidato resmi yang viral via daring.

Dalam video berdurasi dua menit itu, Bobby tampak berseragam PDI-P dengan warna khas merah menyala. Yang unik adalah model taktikal pada seragam yang dikenakan suami Kahiyang Ayu itu.

Pakar Bahasa dari Universitas Negeri Medan, Suyadi San, M.Si. punya penilaian sendiri atas pidato tersebut. Menurut pria yang juga tercatat sebagai peneliti di Balai Bahasa Sumut, bahasa Bobby dalam pidato tersebut sangat normatif.

“Kalimat tersusun rapi. Sikapnya tenang. Tidak berapi-api. Pengucapan konsep Medan Berkah masih terlihat datar,” kata Suyadi San, Selasa (18/8/2020) malam.

Apakah makna dari pidato Bobby sampai kepada pendengarnya?

“Sampai. Dan, mudah dipahami. Bahasanya lugas. Tidak bertele-tele,” lanjut Suyadi San.

Mantan jurnalis ini menekankan, bahasa menunjukkan latar belakang penuturnya. “Politikus terbiasa bermain kata. Pengusaha terbiasa kerja. Tampaknya, si penutur (Bobby) ini bukan tipe politikus, tapi pekerja; sehingga kalimat yg muncul terlihat apa adanya,” sambung pemimpin Sanggar Teater Generasi Medan ini.

Dari analisisnya, kalimat yang disampaikan Bobby bisa diambil kesimpulan bahwa ada nada keseriusan dalam tekad. “Oya, tekanan dinamik, aksentuasi dan lagu kalimat menunjukkan vitalitas berbahasa. Mungkin ini bukti kebulatan tekad untuk menunjukkan diri si penutur ingin bersungguh-sungguh berbuat,” beber Suyadi.

Ke depan, Suyadi berpesan agar kesantunan berbicara yang melekat pada diri Bobby bisa dipertahankan. “Bahasa adalah lambang berpikir. Kesantunan diri akan terlihat dari kesantunan berbahasa. Teruslah berbahasa santun kepada lawan atau mitra bicara,” pesan Suyadi San.

Pada pidato tersebut, Bobby mengucapkan terimakasih kepada Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang telah memberi kepercayaan kepadanya dan Aulia Rahman untuk maju di Pilkada Medan.

Bobby juga berkata bahwa Pilkada kali ini akan berbeda karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Dan tentu saja Bobby mengajak semua pihak untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

Menantu Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan bahwa konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusungnya terinspirasi dari semangat gotong royong ala Bung Karno.

“Semangat kolaborasi ini akan kami jadikan penguatan bagi seluruh partai untuk menciptakan New Medan,” kata Bobby. (*)

 

Sumber         : Abenk
Publisher     : Selamet.H

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID