BALI | Teliksandi.id – Sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara (H-1) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana dalam Pilkada Serentak Tahun 2020, Dandim 1617 Jembrana bersama dengan Forkopimda serta unsur instansi terkait melakukan monitoring ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Jembrana, Selasa (08/12/2020)
Monitoring dilakukan dalam rangka meninjau dan mengecek secara langsung kesiapan akhir Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Jembrana Tahun 2020 dimana pelaksanaan pemungutan suara (hari H) akan berlangsung Rabu (09/12/2020). Pengecekan yang dilaksanakan di TPS meliputi kesiapan KPPS beserta sarana dan prasarana pendukung yang ada di TPS serta perlengkapan protokol kesehatan yang disediakan seperti tempat cuci tangan, termo gun, sarung tangan dan masker.
Tampak hadir dalam kegiatan monitoring tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha, SE.M.M, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos, Ketua DPRD Kab. Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Kabag Bin Ops Polda Bali AKBP Wahyudi, Kepala Pengadilan Negeri Negara Deni Oktavianus, SH. MH, Kepala Kejaksaan Negara diwakili Kasi Intel Kejaksaan Wuryanto, SH. MH,Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada S.H MH, Asisten I Kabupaten Jembrana Drs. I Nengah Ledang, Pimpinan OPD Pemkab. Jembrana, Ketua KPU Kab. Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, ST, Anggota Bawaslu Prov Bali Koordiv penyelesaian Sengketa I Ketut Rudia SE., M.Si, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, ST, Kaban Kesbangpol Jembrana, Waka Polres Jembrana Kompol Pius X Febry Aceng Loda S.I.K. MH.
Di sela sela kegiatan Komandan Kodim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos menjelaskan bahwa monitoring terhadap kesiapan dimasing masing TPS beserta kelengkapan sarana pendukungnya dilakukan guna meyakinkan bahwa TPS yang nantinya menjadi tempat masyarakat Jembrana memberikan hak suara dalam Pilkada Jembrana Tahun 2020 benar benar siap. Di masa Pandemi Covid-19 tentunya Pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya dimana petugas penyelengara pemilu/pilkada harus memperhatikan mekanisme pemungutan suara yang memenuhi prosedur protokol kesehatan.
“Apabila nantinya ditemukan di TPS ada indikasi pelanggaran terhadap protokol kesehatan maka kami selaku Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana beserta jajarannya tentunya akan mengambil langkah langkah dan tindakan” Tegas Dandim 1617 Jembrana
Dandim berharap pelaksanaan pemungutan suara nantinya dapat berjalan dengan lancar namun dalam pelaksanaan tersebut hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga setelah pergelaran Pilkada Jembrana tidak muncul cluster baru Covid-19.
“Kita semua berharap Pilkada Jembrana berjalan dengan damai dan lancar namun yang tidak kalah penting setelah Pilkada ini kita semua sehat dan tidak terpapar Covid-19” Harap Dandim.
Sumber rilis : I Putu Suardana
Publisher : Redaktur
