PAPUA | Teliksandi.id – Memenuhi surat panggilan dari Polresta kota Sorong, hari ini kamis jam 10.00 wit saudara Djhoni Resubun datang menghadap tim pemeriksaan dari Polresta atas laporan saudara Edo Kondologit yang merasa terancam dengan sebuah kalimat yang dilontarkan saudara JR di wa grup PDI Perjuangan kota Sorong yang isi kalimat siapa yang mau ganti pengurus PAC Sorong kepulauan jangan cari masalah nyawa taruhanya.
Merasa terancam dengan kalimat wa grup tersebut saudara EK langsung melaporkan hal ini ke Polresta didampingi seorang pengecara yang memegang jabatan sebagai wakil ketua DPC PDI Perjuangan kota Sorong bidang hukum, tanpa menerapkan azas demokrsi, musyawara dan mufakat untuk memanggil saudara JR dan membicarakan baik-baik.
Dalam komprensi pers nya, saudara JR yg didampingi beberapa oleh beberapa ketua PAC dari distrik lainya, mengungkapkan sebab musabab sampai dia membuat kalimat tsb diatas, awalnya ada seorang tetangga yg menyampaikan bahwa dia diminta untuk jadi ketua PAC Sorong Kepulauan, orang tersebut menemui saya karena dia merasa saya lah yg selama ini yg menjadi ketua PAC, saya kaget, kenapa orang yg bukan pengurus atau kader partai mau dijadikan ketua PAC padahal saya masih sah memegang jabatan tsb, lalu kalau mau ada pergantian kenapa saya tidak mengetahuinya sebagai ketua PAC yang sah sampai saat ini, pada saat itu saya berpikir pengurus DPC yang sekarang ini tidak menghargai perjuangan dan pengabdian saya di partai ini lebih kurang 25 tahun, kalau memang ada perintah untuk mengadakan musyawarah anak cabang seharusnya kami para pengurus PAC diundang dan diberitahukan dalam rapat dan membicarakanya sesuai mekanisme partai, bukan asal comot orang sana sini, PDI Perjuangan ini partai besar dan pemenang pemilu loh..! Ungkap saudara JR.
Saudara JR juga mengatakan, bawa dia sdh memenuhi undangan dr Polresta dan sudah memberi penjelasan yang sejelas jelasnya, dan berharap penyidik menjalankan tugasnya secara profesional dan koveratif, karena ini menyangkut nama besar partai, persolanya saudara EK dan penasahat hukumnya mengatakan ini perintah DPP, kalau memang perintah DPP pasti ada surat perintahnya, DPP yg mana dan siapa namanya,tegas saudara JR.
Sementara itu ditempat yang sama ketua PAC Sorong Utara juga mengungkapkan selama adanya PDI Perjuangan di kota sorong belum pernah menemui ketua cabang yang model seperti ini, arogan, jarang ditempat dan tidak cocok dengan pengurus PAC, karena memang bukan pilihan PAC yang ada. Karena merasa simpatik saudara rori berharap pengurus DPD dan DPP segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini, untuk mencegah hal-hal yang tdk kita inginkan dan untuk menjaga marwah partai PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu. Ketua PAC Sorong Timur juga sangat menyesali pesoalan yang terjadi sekarang ini di internal partai yang seharusnya diselesaikan secara kepartaian aja agar tdk menjadi konsumsi publik, percuma ada wakil ketua bidang hukum, yang seharusnya jadi penengah malah ikut mendapingi melapor ke polisian, percuma donk jadi PENASEHAT HUKUM..! Dan akhirnya kami semua pengurus PAC yang hadir berharap dengan sangat untuk DPD PDI Perjuangan Papua Barat segera menyikapi dan menyelesaikan masalah ini, karena kami pengurus PAC di tetapkan dan di SK kan oleh DPD. Salam perjuangan kita MERDEKA..!
Sumber : Red
Publisher : Redaktur
