KEEROM | Teliksandi.id – Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam kembali mengadakan pelayanan kesehatan keliling untuk masyarakat di perbatasan, kali ini tim kesehatan satgas melakukan perawatan luka borok salah satu warga di Kampung Arsotami, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua. Jumat (16/10/2020).
Hal tersebut disampaikan Dokter Satgas Pamtas Yonif 312/KH, Letda Ckm Patrick Kalvian Dwiprawira dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu (17/10/2020).
Patrick mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat dan generasi yang sehat dengan sasaran warga yang mempuyai keterbatasan sarana dan prasarana dan kondisi sosial sehingga diharapkan warga dapat terbantu dengan keberadaan TNI di daerah perbatasan.
“Adalah saudari Putri (18) yang sudah tiga minggu lebih mengalami luka borok di kaki dan tak kunjung sembuh, setelah ditelusuri ternyata pengobatan yang dilakukan selama ini hanya bersifat tradisional,” kata Patrick
Di tempat terpisah, Prada Rohullah Syah Lewenussa, personil kesehatan satgas yang memberikan perawatan luka mengatakan kegiatan ini untuk menjaga taraf kesehatan warga yang ada di wilayah binaannya, kegiatan dilakukan dengan mendatangi rumah warga satu persatu, selain untuk silaturahmi sekaligus juga memastikan kesehatan warga.
“Sangat disayangkan masih ada warga yang enggan melaporkan ke pos apabila mengalami masalah kesehatan padahal semua jajaran Pos Satgas TNI sudah bekerjasama dengan puskesmas ataupun Rumah Sakit setempat, sehingga jika memang perlu penanganan lebih lanjut dan atau evakuasi bisa kita bantu komunikasikan,” kata Lewenussa.
“Oleh karena itu kami menerapkan sistem jemput bola demi untuk memastikan dan menjaga kesehatan warga,” tambah Lewenussa.
Dalam pelaksanaan tersebut tidak lupa personil kesehatan satgas menghimbau kepada warga agar menjaga jarak, mencuci tangan dan wajib memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19, dan agar tidak segan-segan melaporkan ke pos apabila mengalami gangguan kesehatan.