MALUKU TENGAH, TELIKSANDI.ID – Demi mempercepat proses pekerjaan Menara Masjid Nurul Falah Negeri Wolu, Maluku Tengah, Ikatan Keluarga Wolu (IKALU) yang berdomisili di Kota Ambon kembali gelar rapat evaluasi ke dua kalinya guna membahas kekurangan Menara Masjid Nurul Falah Negeri Wolu, (Minggu 25/08/19) siang tadi Cafe Balabu.
Hal ini telah disampaikan oleh Abdulah Patiiha selaku Panitia Pembangunan Menara Masjid Negeri Wolu baru-baru ini Ambon (25/08/19.)
Abdulah Patiiha menjelaskan “sesuai dengan fisik bangunan yang dikerjakan sejak bulan maret lalu atas bantuan tenaga kerja Masyarakat Negeri Wolu dan ada juga partisipasi tenaga kerja dari Negeri Tetangga sehingga bisa berjalan dengan lancar. Tetapi setelah masuk dibabak bulan April kondisi tenaga kerja mulai menurun sebab kami merasa kehabisan dana untuk merealisasikan Menara Tersebut” Jelas Ketua Panitia.
Abdulah Patiiha menambahkan, walaupun Dana Awal yang pernah dikucurkan pada bulan mei/juni lalu dengan hasil fatwa tiap tiap orang sebesar Rp.250 ribu per orang itu juga belum cukup karna Ikatan Keluarga Wolu (IKALU) yang pada khusnya di berada di Kota Ambon, sebagian besar belum menyetor. Sehingga Jumlah dana yang di peruntuhkan untuk pembangunan Menara Masjid Nurul Falah Negeri Wolu belum tuntas. Maka dengan kesempatan inilah kita bisa sama-sama untuk melihat persoalan Pembangunan Menara Masjid yang merupakan beban buat kita semua Anak Negeri pada khususnya Anak Negeri Wolu yang ada di Kota Ambon karna ini tanggung jawab kita bersama. Tuturnya
“Maka dengan proses galang dana tahap ke dua ini, bertujuan untuk hal-hal tehnik beban besar yang belum kita lunasi adalah Kubah Menara yang memang membutuhkan Dana kurang lebih Rp. 15 sampai Rp. 20 jutaan. Belum juga kebutuhan lain yang harus kita persiapkan lebih matang” Paparnya.
Sebab taka ada jalan lain selain galang dana agar proses pekerjaan Masyarakat terhadap Menara Tersebut bisa berjalan dengan kolektif dan terialisasi pada tahun ini. Karna Rumah Ibadah Merupakan tanggungjawab kita semua sebagai Anak Negeri Sapoelain. Pungkas Abdullah Patiiha selaku ketua panitia pembangunan Masjid. (Halid_Suailo/Teliksandi)