Klaten | Teliksandi.id – Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) yang kini sudah merebak hingga ke pelosok desa, diantisipasi oleh Perintah (Pemdes) Desa Kebonharjo, Polanharjo, Klaten.
Selain melakukan giat penyemprotan disinfekten ke fasilias umum seperti sekolah/ madrasah, masjid, poskamling dan rumah-rumah penduduk. Pemdes juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak wabah Corona ini.
Juga melakukan tindakan preventif oleh Gugus Tugas RT/RW yang bersinergi dengan kecamatan setempat seperti giat sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19.
Warga selalu di ingatkan untuk melaksanan protokol kesehatan, sering mencuci tangan berjemur juga memakai masker.
Memasuki bulan Ramadan 1441 H dan menjelang datangnya Hari Lebaran warga Desa Kebonharjo di daerah perantauan dilarang mudik.
Pemudik dari Zona Merah seperti ; Jakarta, Bandung Surabaya dan kota-kota besar lainnya tidak boleh masuk desa. Hal ini untuk menghindari bahaya Corona yang mungkin bisa terinfeksi dari pemudik masuk daerah bahaya Corona.
Kepala Desa Kebonharjo Sukamto mengatakan Warga Kebonharjo, Polanharjo supaya bertahan di tempat mereka merantau (bekerja) agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Saya menghimbau kepada semua warga yang ingin mudik lebaran, mohon ditahan dulu. Agar kita bisa terlepas dari paparan virus Corona ini”, katanya, Rabu (06/05/2020)
“Kami sudah melakukan pendataan dan berkomunikasi kepada keluarga yang ada di perantauan. Agar dapat menahan diri tidak mudik dulu”, lanjutnya.
Sementara itu Camat Polanharjo Joko Handoyo merasa gembira hingga saat ini wilayahnya masih masuk Zona Hijau. Tidak ada warga yang terpapar virus Corona.
“Syukur Alhamdulillah di Polanharjo hingga saat ini kondisi aman. Ini berkat kerjasama dan tanggung jawab kita dan warga, bersama-sama melawan Corona. ” Semoga di Polanharjo tetap bertahan masuk di zona aman”, kata Joko. (Danang)