Labuan Bajo | Teliksandi.id – Kesunggguhan pemerintah propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) dibawah kepemumpunan Gubernur Victor Laiskodat dan Josef Nai Sai untuk terus membangun Infrastrukrur jalan saat ini sangat nampak terasa di tengah masyarakat.
Salah satu paket pengerjaan jalan Provinsi yang menjadi perhatian publik selama ini adalah peningkatan jalan jalur Hita-SP.Tiga-Kedindi yang dikerjakan oleh PT.Floresco Aneka Indah.
Pengerjaan paket Peningkatan Jalan Hita – Simpang Tiga Kedindi ini memiliki nilai kontrak senilai Rp. 40.483.000.000,00,- dengan jangka waktu pelaksanaan 240 dan sebagai Konsultan Supervisi PT. ARSS Baru.
Pantauan awak media di lokasi 9 Oktober 2021, terlihat bahwa pihak PT.Floresco Aneka Indah telah melaksanakan pengerjaan ini dengan baik dan selalu mengikuti petunjuk teknis yang telah ditetapkan pemerintah.
Setiap aitem pekerjaan yang nampak seperti Tembok Penahan Tanah dan Pengerjaan Hotmix, semua dikerjakan dengan baik.
“Khusus untuk pengerjaan hotmix ada beberapa titik yang mengalami kerusakan, tetapi saat sekarang telah dilakukan perbaikan dilapangan”.
Ketua Lembaga Advokasi Demokrasi dan Investigasi Kebijakan Umum(LADIKUM) Salesius Kantur, kepada media ini menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian yang di berikan oleh pemerintah Provinsi NTT saat ini.
Ketika kami melewati jalur Hita-Kedindi ini pemandanganya sangat bagus sekali, berda ketika kami melewati jalur ini beberapa tahun lalu.
Sekarang ini jalanya bagus, kalau sebelumnya sangat jelek kondisinya, orang enggan melewati lajur ini, tetapi sekarang sudah sangat baik, ini karena upaya pemerintah Provinsi NTT untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat NTT khususnya di Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai, tutur Salesius.
Kita juga mengapresiasi kepada pihak pelaksana yaitu PT.Floresco Aneka Indah, mereka telah menunjukkan hasil kerja yang bagus dilapangan dan bertanggung jawab.
Kalau dilihat dari waktu pelaksanaan, sekarang ini masih masa pelaksanaan, konsekwensinya setiap kerusakan yang ada harus diperbaiki, dan setelah itu baru di PHO.
Kitapun masih berharap agar pembangunan dijalur ini harus terus berjalan dan pembangunanya harus tuntas sampai di Reo.
Semoga tahun depan Pemprov NTT kembali mengalokasikan anggaran agar jalan ini terus dilanjutkan pengerjaannya tutup Salesius. (Red/Sorotntt)