Simalungun | Teliksandi.id – Dengan adanya pemberitaan yang sempat viral di sejumlah media online tentang Penjual Bakso bernama Rizki Suprianto (52) tahun, warga Jalan Sangnawaluh, Kota Siantar yang diduga korban begal yang terjadi di Jalan Asahan Km 9-10 Nagori Serapuh, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Minggu (11/4) malam sekira pukul 22.00 Wib kemarin. Membuat Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom, SH memerintahkan Tim Opsnal Unit Reskrim melakukan penyelidikan.
Pada saat ditemui dirumahnya, korban membantah dirinya di begal melainkan dirinya jatuh dari motor yang di kendarainya gara – gara menabrak lobang besar dan opname tiga hari,” tuturnya. Mingu (18/4/2021).
Dari keterangan Rizki Suprianto (Korban) ia menjelaskan, pada hari Minggu (11/4) malam sekira pukul 22.00 Wib setelah dirinya menutup usaha bakso nya di Negri Bayu Nagori Bandar Siantar Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, selanjutnya korban pulang menuju ke arah Kota Siantar dengan mengendarai sepeda motor pada saat itu korban usai minum tuak sebanyak tiga gelas,” Ucapnya.
Setiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban menabrak lobang besar. Sehingga korban terjatuh ke sebelah kiri dan langsung berdiri. Saat itu situasi disekitaran lokasi kejadian keadaan gelap dan kendaraan yang melintas pun sepi.
Selang lima menit kemudian, datanglah seorang laki-laki yang tidak dikenal oleh korban dengan berpakaian TNI lengkap menolong korban.
Selanjutnya, anggota TNI tersebut memberhentikan 2 orang laki-laki yang sedang berboncengan yang melintas di lokasi kejadian menggunakan motor. Kemudian kedua laki-laki tersebut ikut menolong korban lalu ketiga saksi itu bersama-sama menghantar korban pulang ke rumahnya di jalan Sangnawaluh Kota Siantar.
Setiba dirumah korban, ketiga saksi itu pun pergi. Dan korban langsung dibawa oleh istrinya bernama Wiji Astuti ke RS Vita Insani di Jalan Merdeka, Kota Siantar dengan kondisi luka bengkak dan biram pada mata sebelah kiri, luka biram pada leher, luka lecet pada lutut kaki sebelah kiri dan luka 4 jahitan pada jari kelingking tangan kiri. Selanjutnya korban menjalani rawat inap atau opname tiga hari.
“Anggota sudah menemui korban Suprianto itu dirumahnya dan korban membantah dibegal melainkan jatuh tabrak lobang besar,”Kata AKP L.S Gultom SH mengakhiri.
Dengan adanya kejadian ini Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Suriyanto ST. SH. MH., menghimbau untuk seluruh masyarakat agar berhati-hati dijalan, apalagi sehabis mengkonsumsi minuman beralkohol dapat mengakibatkan tingkat kesadar terganggu sehingga dapat membahayakan diri.
Dan untuk masyarakat pengguna media sosial jangan sembarangan membagikan informasi yang belum tentu benar adanya sehingga mengakibatkan berita Hoax, seluruh personel polres simalungun selalu menyatukan hati untuk tetap mengabdi, memberikan pelayanan, perlindungan kepada masyarakat, agar terciptanya keamanan serta ketertiban masyarakat, tutup Kompol Surya.(Slmt/joe).
