Sukoharjo | Teliksandi – Hentakan musik dangdut SERA di panggung merah Panggung Ratu Maulidya di desa Baki Purbayan, mengiringi acara kemerdekaan Indonesia Day.
Lagu lagu hits seperti Sanes, Nemen, Nemu dan ojo dibanding bandingke mengalun dari artis artis SERA asal Jawa Timur.
”Kami adakan acara kemerdekaan independen day ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang kita banggakan pada 17 Agustus45 lalu dan ini kita peringati pada tanggal 18 Agustustus 2023 dengan semangat tinggi ras persatuan dan kesatuan dan saling menghargai dan tolerasi serta gotong royong” jelas Tuntas Subagyo, ketua PKR (Partai Kedaulatan Rakyat) di Desa Purbayan, Baki Sukoharjo (18/8/23).
Tuntas Subagyo mengatakan perjuangan perjuangan dari para pahlawan yang mendahului kita kita hargai perjuangan mereka dengan darah dan keringat untuk bangsa ini, maka patut kita junjung tinggi pengorbanan para pahlawan kita,
“Dengan peringan kemerdekaan ini sebagai bangsa kita patut bersyukur dan menghargai perjuangan para pahlawan kita,” jelasnya.
Tuntas menambahkan perjuangan Ir Soekarno dengan pesannya perjuangan yang paling berat adalah melawan bangsa asing dan perjuangan yang paling berat adalah melawan bangsa sendiri.
“Oleh karenanya anggota dan masyarakat kita harus tetap bersatu demi kesatuan dan persatuan bangsa ini, kita laksanakan negeri ini dengan aman nyaman dan damai,” jelasnya.
Acara tersebut juga diadakan pemotongan tumpeng oleh para jajaran yang mewakili bupati Sukoharjo, dan lurah, camat.
Selain itu juga diadakan berbagai lomba kemerdekaan antara lain karnaval, dan aneka lomba memasak dengan berbagai hadiah seperti kulkas, magicjer, kipas angin dan kompor gas bagi warga san anggota Bocahe Mas Tuntas. (Red/Uci)
