Pemalang, Jateng | Teliksandi.id – Guna memperkuat ekonomi kerakyatan dari 17 Desa se-Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesma) yang bergerak di bidang wisata kuliner.
“Peran BUMDes sangat selaras dengan kebijakan pemerintah untuk menggali potensi terlebih sebagai pengelola dari gabungan Ibu – ibu PKK yang sudah mendapat bermacam – macam pelatihan, tentunya dari hasil pelatihan yang di dapat bisa dikembangkan melalui pengelolaan wisata kuliner usaha milik Desa.
Saat ditemui di ruangan kerjanya, kepala Desa Sidorejo H. Slamet Waluyo kepada wartawan Media Teliksandi.id mengatakan, Berdirinya BUMDesma tersebut dari hasil musyawarah mufakat dari 17 Desa se-Kecamatan Comal termasuk dana awal untuk pengadaan yang berbentuk fisik dan barang untuk pendukung kulinernya semua bersumber dari 17 Desa. Beda halnya dengan lahan yang di manfaatkan untuk kegiatan kuliner tersebut itu milik Desa Sidorejo,” ucap H. Slamet Waluyo. Senin, (5/04/2021).
Sebagaimana yang disebutkan, 17 Desa yang tergabung dalam pendirian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesma) diantaranya Desa, Ambokulon, Desa Gandu, Desa Gedeg, Desa Gintung, Desa Kandang, Desa Kauman, Desa Kebonjongan, Desa Klegen, Desa Lowa, Desa Pecangakan, Desa Purwoharjo, Desa Purwosari, Desa Sarwodadi, Desa Sidorejo, Desa Sikayu, Desa Susukan, Desa Tumbal dan Desa Wonokromo,” ungkap H. Slamet.
H. Slamet Waluyo menambahkan, mengingat di tahun 2021ini senua Pemdes tidak ada anggaran untuk penambahan modal usaha BUMDesma tersebut diharapkan kedepannya agar diadakan iuran dari masing – masing Pemdes, tanpa hal tersebut yang kita lakukan maka perkembangan dalam pengelolaan BUMDesma sangat lambat,” tuturnya.
“Dengan adanya manajemen dan pengelolaan yang baik, maka BUMDesma akan dapat berkembang serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,” ucap Kades Sidorejo H. Slamet Waluyo yang sekaligus mengakhiri. (Zaenal).
