Manggarai | Teliksandi.id – program kegiatan pembangun alan aspal jenis lapen dalam kota Reok, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) diduga di kerjakan asal jadi.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. EM KA UTAMA, dengan nilai kontrak Rp.526.383.000.00, sumber Dana Alokasi Umum(DAU) Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Pantauan SorotNTT.Com dilapangan Kamis 14 Oktober 2021, jalan ini menerapkan konstruksi perkerasan telford dengan batu pokok(bulat bulat).
Batu bulat yang dipakai adalah batu kali yang tidak memenuhi kualifikasi teknis.Seharusnya tinggi batu yang digunakan 15 cm-20 cm, tetapi fakta dilapangan tidak seperti itu.
Proses penyusunan batu pokok(batu bulat) ini juga terpantau asal jadi, dimana tidak dipasang batu tepi dengan tinggi ideal 20 cm-25 cm, kenyataanta asal disusun saja, sehingga banyak batu yang berserakan ketika sudah dipasang.
Beberapa masyarakat yang ada dilokasi kepada media ini menyampaikan, kalau dasarnya tidak kuat, jelas berpengaruh pada kualitas pemasangan aspal dikemudian hari.
Yang pasti batu 5/7 dan batu 3/5 yang dipasang kemudian tidak menyatu dengan batu Pokok, karena dasar penyusunan batu pokok yang tidak kuat.
Ini uang negara, harus dikelola dengan baik, tidak asal kerja saja, jangan hmkarna tim sukses atau apalah kerja jalan asal jadi, tutur mereka.
Semoga pihak terkait segera mengevalusi pengerjaan proyek ini sehingga betul-betul memperhatikan kualitas dan tidak dikerjakan asal jadi saja.
Awak media telah berusaha konfirmasi ke pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai, tetapi masih belum mendapat jawaban. (Sorotntt.com)