Boyolali | Teliksandi.id – Kamis, tanggal 21 Mei 2020 dimulai pukul 14.30 WIB PSHT ranting Boyolali Kota cabang Boyolali pusat Madiun gelar bhakti sosial (Baksos) didepan patung Soekarno Boyolali dengan membagikan 1000 masker geratis kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas dengan tidak mengenakan masker.
Mendidik insan yang berbudi luhur tahu benar dan salah serta ikut memayu hayuning bawana adalah tujuan yang ditanamkan didalam perguruan PSHT yang dimaknai secara kultural dan organisasi, sehingga dalam situasi pandemi ini PSHT tergugah untuk ikut dalam bhakti sosial baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat.
Secara langsung PSHT ranting Boyolali kota cabang Boyolali pusat Madiun mengerahkan 80 personel baik warga maupun siswa untuk membagikan 1000 masker kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang tidak mengenakan masker.
Secara tidak langsung ikut memberikan semangat agar masyarakat khususnya intern PSHT dan sekitarnya untuk senantiasa disiplin berolahraga untuk menjaga imunitas tubuh juga menjaga kebersihan dan sepalu mendekatkan diri pada Allah.
Sementara itu ketua PSHT ranting Boyolali kota cabang Boyolali pusat Madiun Ginanjar saat ditemui Telik Sandi mengatakan: “Kami dari persaudaraan PSHT ranting Boyolali kota cabang Boyolali pusat Madiun merasa ikut perihatin dan peduli dengan situasi dan kondisi pandemi. Saat ini dengan masih minimnya pemotor baik beroda dua maupun empat yang mengenakan masker saat berkendara.
Maka kami dari persaudaraan PSHT menyumbangkan 1000 masker gratis untuk masyarakat kota Boyolali. Adapun donasi untuk pembelian masker digali secara internal organisasi baik warga maupun siswa serta kas. Sementara itu sehubungan dengan pandemi covid-19 ini latihan diliburkan karena ikut anjuran resmi pemerintah, namun juga ikut pengamanan di posko posko covid-19 yang ada diwilayah masing masing warga.”
Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat sadar untuk menjaga kesehatan, menjaga kebersihan dan juga wajib mengenakan masker saat keluar rumah sesuai dengan anjuran pemerintah. Dan pandemi covid -19 di Boyolali ini segera berakhir. (Red)