TELIKSANDI.ID – Puluhan awak media baik online maupun cetak & LSM di wilayah Solo Raya, hari ini bersama-sama memenuhi undangan dari SMKN 1 MIRI untuk mengklarifikasi pemberitaan di media online Joglosemar Sabtu 22 februari 2020 tentang SMKN 1 Miri di geruduk wartawan bodrex & LSM abal abal.
Sarno Kepala SMKN 1 MIRI saat di temui seusai acara rapat sosialiasi laporan kegiatan SMKN 1 Miri dengan orang tua wali murid kelas 10, mengatakan bahwa TIDAK PERNAH MENGUNDANG WARDOYO DARI JOGLOSEMAR & DI JUGA TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN KEPADA WARDOYO terkait berita yg di tulis Wardoyo pada hari Sabtu tersebut, Sarno malah tahu ada berita tersebut dari awak media yang merasa profesinya di lecehkan oleh berita tersebut, lantas Sarno mengundang awak media pada hari ini untuk mengklarifikasi kebenaran dari isi berita tersebut dan juga berjanji dalam waktu 3 X 24 jam akan mengupayakan mempertemukan Wardoyo dari Joglosemar bertemu dengan awak media & LSM yg hari ini hadir. Sarno juga mempersilahkan awak media ikut menyimak rapat sosialisasi laporan kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Miri dengan wali murid hari ini yang salah satunya membahas soal mekanisme sumbangan sukarela wali murid kepada SMKN 1 Miri melalui komite sekolah untuk kemajuan SMKN 1 Miri, bahwa memang tidak ada paksaan kepada orang tua atau wali murid SMKN 1 Miri, terbukti ada 5 orang tua wali murid yang tidak memberikan sumbangan juga tidak di permasalahkan & jumlah sumbangan dari wali murid juga besarnya bervariasi sesuai dengan kemampuan & keikhlasan dari masing masing orang tua wali murid.(Tim)