Boyolali | Teliksandi.id – Pusat Kesehatan Masyarakat Boyolali II Gelar Pemantauan dan Pembinaan Asman Toga di Desa Karanggeneng Boyolali. Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) BOYOLALI II Pada hari kamis tanggal 15 Oktober 2020 gelar Pemantauan dan Pembinaan kepada 25 Kader Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) Boyolali dengan menghadirkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian di Desa Karanggeneng Boyolali .
Kepala Desa Karanggeneng Boyolali Suparji dalam sambuatannya mengatakan agar para Kader Asmantoga benar benar memahami dan mampu memberdayakan Asman Toga sebagai sarana sehat baik untuk pribadi ataupun masyarakat luas terutama untuk Desa Karanggeneng dan Boyolali pada umumnya.
Mewakili Dinas Kesehatan dan Paguyuban Asman Toga yang berhalangan hadir Reni memberikan arahan dan Pembinaan ” KITA KEMBALI KE ALAM ” .
Dalam dunia kesehatan kita secara turun temurun sudah mengenal pengobatan dengan memanfaatkan tumbuh tumbuhan sebagai obat tradisional.
Saat ini di Era globalisasi kita terintegrasi dari Puskesmas ada pengobatan secara kimia dan ada secara tradisional.
Kaitannya dengan pemijat tradisional biasanya para pemijat memberikan ramuan yang berasal dari tumbuh tumbuhan.
Maka dari itu antara Kader Asman Toga dan HATRA (Penyehat Tradisional ) harus berimbang maksudnya Pemijat tradisional sebagai pelaku HATRA membutuhkan ramuan yang berasal dari tanaman Obat Keluarga yang dihasilkan oleh Para Kader Asman Toga.Jadi ada keterjalinan yang saling membutuhkan dan saling menguntungkan.
Sementara itu ditempat terpisah Pemegang Program Kesehatan Puskesmas Boyolali II Dyah Sadmawati ditemui secara terpisah mengatakan bahwa kegiatan Asman Toga adalah Program Pemerintah yang dikelola oleh Dinas Kesehatan bersama sama dengan Masyarakat sebagai Kader Kesehatan.
Demikian acara ini berlangsung dengan baik dilanjutkan Peninjauan ke lapangan AsmanToga ‘HUSADA SEHAT’ Desa Karanggeneng Boyolali. (Budi Usdek)