SINGARAJA, BALI | Teliksandi.id – Kodim 1609/Buleleng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Buleleng serta dengan instansi terkait melaksanakan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan termasuk melaksanakan Rapid Test Antigen secara acak di dua lokasi berbeda sebagai bentuk pengawasan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Buleleng.
Dari kegiatan Rapid Test Antigen secara acak tersebut ditemukan tiga warga yang terindikasi reaktif, Rabu (03/02/2021) yang dilakukan Kodim 1609/Buleleng bersama Dinas Kesehatan Pemkab Buleleng dan juga menurunkan Tim Puskesmas Buleleng I bersama RST Singaraja menyasar 116 masyarakat secara acak pada dua lokasi berbeda yaitu di dua pintu masuk Pura Agung Jagatnatha Singaraja dan Jalan Diponogoro Singaraja.
Hasilnya, tiga warga dinyatakan reaktif sehingga mendapat rekomendasi penanganan lanjutan sesuai dengan proses yang telah ditetapkan.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, disela-sela pelaksanaan kegiatan mengatakan, Rapid Test Antigen dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan mengantisipasi kegiatan kerumunan di tempat ibadah.
“Rapid Test ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi, agar penularan dapat ditekan dan dikendalikan. Di Pura Agung Jagatnatha kami lakukan karena sesuai dengan perintah Satgas Provinsi dan Kabupaten. Kaster upacara agama dan adat harus jadi konsentrasi penuh, Jangan sampai terjadi penyebaran COVID-19 di tempat-tempat ibadah”, papar Dandim.
Letkol Windra Lisrianto juga menekankan kegiatan yang dilaksanakan di pintu masuk Pura Agung Jagatnatha dan di ruas Jalan Diponogoro tersebut dilakukan dengan menyasar masyarakat secara acak.
“Ini tidak dipaksakan dan kita melakukan secara acak meminta kesediaan masyarakat terhadap hasilnya nanti kita tindak lanjuti sesuai dengan proses yang ada”, tegasnya
Dalam kegiatan Rapid Test Antigen diawali dengan melakukan test kepada Pemangku Pura Jagatnatha, Jro Mangku Gede Widiada dan Jro Mangku Komang Sugiarta, selanjutnya menyasar para pemedek yang melaksanakan persembahyangan secara acak. Tercatat dari 41 warga yang menjalani test rapid tersebut ditemukan pasangan suami istri (Pasutri) dari Kecamatan Seririt dengan hasil reaktif.
Selain di Pura Agung Jagatnatha, kegiatan Rapid Test Antigen secara acak tersebut juga dilakukan di lintasan Jalan Diponogoro Singaraja dengan menyasar 75 orang, satu orang warga dari Kecamatan Buleleng dinyatakan reaktif.
Selanjutnya tiga warga yang dinyatakan reaktif dalam Rapid Test Antigen akan dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. (Penrem/Selamet).