Ribuan Buruh Pt. Pan Brothers Boyolali Mogok kerja gara gara gaji dan THR akan di bayar dengan di cicil
Boyolali,teliksandi.id – Unjuk rasa pekerja pabrik PT Pan Brothers Boyolali, terjadi saat jelang Lebaran 2021. Penyebabnya uang gaji bulan April 2021 dan uang THR akan di bayarakan dengan di cicil, Ribuan karyawan, mendengan kabar tersebut langsung serentak mogok kerja dan berdemo di depan pabrik, pada Rabu siang (5/5/2021).
Demo mogok kerja itu terjadi setelah karyawan mendengar kabar bahwa gaji untuk bulan ini akan di berikan dua kali, dan pemberian THR juga akan diberikan dengan di cicil hingga delapan kali.
Para pekerja pabrik PT. Pan Brother yang pada awalnya mogok kerja di dalam lingkup pabrik, setelah suasana semakin memanas kemudian bergerombol di depan pintu masuk pabrik hingga membuat macet lalulintas.
Dalam aksi mogok kerja para buruh pabrik tersebut dikabarkan ada yang melakukan pembakaran dan menuntut pembayaran gaji bulan April 2021 serta THR yang harus diterimakan penuh pada bulan mei ini tanpa ada pengurangan.
Menurut keterangan seorang pekerja yang enggan di sebut namanya mengatakan, “kami kerja hingga lembur tiap hari, tapi kebijakan pabrik kok seperti ini, tidak punya rasa kasihan kepada kami, dan kami mendapatkan kabar baru tadi pagi hingga membuat kami tidak terima, ya akhirnya kami mogok kerja,” Kata seorang pekerja yang tidak mau di sebut namanya
Sementara keterangan hasil langsiran teliksandi.id “jika di akumulasikan total gaji dan THR yang mestinya kisaran 5 jutaan rupiah,” Kata seorang pekerja.
“Dan mestinya kami hari ini sudah menerima gaji dan THR, tapi ada kabar gaji dan THR akan di bayarkan pada tanggal 5 dan 10 itupun untuk THR akan di bayarkan dengan di cicil selama delapan kali,” Katanya.
Semakin siang suasana demo semakin memanas para pekerja pabrik mulai berhamburan sambil menyuarakan tuntutan gaji dan THR segera di bayarkan. Karena banyaknya buruh yang mogok membuat jalan depan pabrik macet total sejak pukul 11.00wib.
Hingga berita ini di turunkan pihak manajemen belum bisa di mintai keterangnnya, dan para buruh tetap akan menunggu keterangan dari pihak manajemen. “Kalau tidak ada keterangan dan kepastian yang jelas, akan melakukan mogok kerja lagi,” Kata pekerja yang tidak mau du sebut namanya ( MSar)