JATENG | Teliksandi.id – Banjir yang melanda disejumlah daerah di Jakarta kembali menjadi sorotan sejumlah media asing, dengan salah satunya menyebut bahwa faktor tenggelamnya permukaan tanah Ibu Kota menjadi penyebab bencana musiman.
Sebagaimana yang di unggah dalam vidio di salah satu Media AS Vox yang berjudul “Why Jakarta is sinking” yang dipublikasi dalam situs berbagi video populer pada 19 Februari 2021, menyebut bahwa permukaan tanah Jakarta — khususnya di bagian utara– “tenggelam 25 cm setiap tahunnya,” demikian dikutip pada Sabtu (20/2/2021).
Dalam media tersebut dijelaskan, dampak risiko dari permukaan tanah yang turun bukan hanya dirasakan pada masyarakat di pesisir pantai utara Jakarta, “namun juga 10 juta penduduknya yang tinggal agak jauh dari utara”.
Lebih lanjut Vox menyebut,”sebagian besar kota dan jutaan rumah-rumah yang ada, bisa berada di bawah permukaan air pada 2050.”
Menurutnya, dengan banyaknya pompa yang menyedot air bawah tanah (pada lapisan aquifer) –guna memenuhi kebutuhan air penduduk Jakarta– terus menerus menguras kapasitasnya.
Di jelaskan, bahwa lapisan aquifer berada di atas batu dan tanah –di mana keduanya bak spons yang berfungsi menyerap air dari permukaan, sekaligus menopang kehidupan yang ada di atas.
Akan tetapi, sumber daya air tersebut terus-menerus terkuras dan memungkinkan permukaan tanah dan batuan yang ada di atasnya turun seiring waktu. (Janter Suharti/Red).