JAKARTA, TELIKSANDI.ID – Pertemuan dua Sahabat yang mewarnai konstalasi politik Indonesia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sepakat rukun usai Pilpres 2019. Kesepakatan terjalin sambil menyantap nasi goreng buatan Mega.
Megawati mengaku memasak nasi goreng untuk Prabowo. Hasilnya, Prabowo menyukai dan bahkan menambah.
“Politik nasi goreng yang ternyata ampuh. Kalau beda pendapat itu biasa, harus diteruskan mari kita rukun kembali,” ucap Megawati di kediamannya, Menteng, Jakarta, Rabu (24/5).
BACA JUGA: Ike Edwin Acara di ILC: Mengabdi Kepada Negara Tidak Ada Batas
DI tempat yang sama, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dirinya selalu mendapat perlakuan baik dari PDI Perjuangan, khususnya Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
“Kami menyambung kekurangan sahabat lama saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakuan baik dari sejak dulu,” tutur Prabowo.
Prabowo mengamini bahwa dirinya memiliki prinsip politik yang berbeda. Langkah yang ditempuh pun kerap berseberangan dengan Megawati.
Misalnya pada Pilpres 2014, yang mana Prabowo memutuskan untuk berpasangan dengan Hatta Radjasa melawan Jokowi-Jusuf Kalla yang diusung PDIP. Sepanjang pemerintahan Jokowi-JK, Prabowo pun kerap melontarkan kritik pedas.
Namun, Prabowo menegaskan bahwa dirinya ingin menjadi warga negara yang baik dan berguna bagi bangsa Indonesia. Begitu pula Megawati. Prabowo yakin dirinya dan Megawati memiliki pandangan yang sama: memajukan bangsa Indonesia.
“Karena yang utama kami sama-sama patriot. Komitmen terhadap NKRI harga mati. Perbedaan itu biasa diujungnya selalu ingin lanjutkan menyambung tali persaudaraan hubungan yang rukun, yang baik sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah kebangsaan,” tutur Prabowo.
Prabowo lantas mengucapkan terima kasih kepada Megawati yang telah mengundang ke rumahnya pada hari ini, Rabu (23/7). Dia merasa terhormat meski diakuinya telah lama mengenal dekat Megawati. Prabowo berterima kasih atas jamuan Mega dan menunggu kunjungan balasan.
“Terima kasih nasi gorengnya ya, Bu, dan kami menunggu Ibu jalan-jalan ke Hambalang,” kata Prabowo di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Prabowo menyebut perbedaan pandangan dalam politik merupakan hal biasa. Ujungnya, dia hanya ingin merajut hubungan yang baik demi mengatasi masalah bangsa.
“Di ujungnya kita selalu ingin melanjutkan dan menyambung tali persaudaraan tali kekeluargaan dan hubungan yang rukun hubungan yang baik sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah masalah kebangsaan,” kata Prabowo.
Soal nasi goreng Mega, Prabowo mengaku ingin menambah satu porsi lagi. “Saya tadi Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampe nambah, padahal beliau ingatkan saya suruh diet,” ucapnya.