Buleleng, Bali | Teliksandi.id – Sosok mayat tanpa identitas dan busana yang nampak terlihat berada di kedalaman 6 meter dari permukaan air laut dan diperkirakan sekitar 30 meter dari bibir pantai Desa Tajekula ditemukan oleh seorang nelayan bernama Bagus Nyoman (30) tahun, Warga Banjar Dinas Sukadarma, Desa Tejakula, Buleleng Bali.
Saat di konfirmasi melalui Telepon Bagus Nyoman kepada wartawan teliksandi.id mengatakan, pada saat itu dirinya sedang mencari ikan dengan memakai speargun ( Nyeter-red). Tanpa disengaja dirinya melihat sosok mayat tanpa busana berada di kedalaman 6 meter dari permukaan air laut,” kata Bagus. Kamis (20/5/2021) Sekitar pukul 04.30 Wita.
Lanjut Bagus, dengan mengetahui hal tersebut Bagus Nyoman bergegas memberitahu aparat Desa yakni Kepala Dusun Banjar Dinas Sukadarma bernama Gede Gunajaya. Selanjutnya Kepala Dusun menghubungi pihak Kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Bagus menambahkan, kemudian dari pihak aparat Desa menghubungi Made Darmika. Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pantai yang kebetulan juga seorang penyelam, untuk ikut membantu mengevakuasi korban.
Dengan mengunakan perahu bersama tiga rekannya. Made Darmika turun menyelam untuk mengambil korban dengan cara mengikat kakinya dengan tali, lalu di tarik ke atas perahu dan di bawa ke darat.
Secara terpisah melalui telepon WhatsApp kepada wartawan teliksandi.id Made Darmika menjelaskan, saat dilakukan pengangkatan jenazah dari dalam air, posisi badan korban miring dengan kepala menghadap kearah timur laut dengan kaki melintang ke arah barat dengan kondisi tanpa busana,” tutur Darmika.
Lebih lanjut Made Darmika mengungkapkan, adapun ciri-ciri sosok mayat diketahui yaitu kepala dengan rambut lurus, tidak memakai baju dan celana, tinggi kurang lebih sekitar 165 cm, setelah dilakukan evakuasi selanjutnya Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Tejakula 1,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Tejakula 1, dalam keterangannya dijelaskan, bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara meninggal karena tengelam dengan ciri – ciri dari mulut keluar busa dan dari dubur keluar kotoran” terang Dokter Kadek Awi Darma Putra.
Dengan adanya kejadian ini Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa saat dihubungi Wartawan dalam keterangan singkatnya ia membenarkan adanya penemuan mayat di tengah laut. “Dari hasil pemeriksaan Tim Dokter, korban diduga meninggal karena tenggelam, diperkirakan sekitar 5 sampai 6 jam sebelum ditemukan. Dan kita masih melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan tim INAFIS untuk memastikan penyebab kematiannya”, kata Astawa.
“Selesai di identifikasi di TKP, selanjutnya mayat dikirim ke Rumah Sakit Umum Singaraja untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut. Jadi untuk sementara masyarakat belum ada yang mengenali jenazah dan masyarakat belum ada yang melapor ke Polsek bahwa ada salah satu keluarganya yang hilang”, Pungkas Kapolsek. (Smty).