Bali | Teliksandi.id – Upaya membangun kemandirian masyarakat Indonesia melalui penguatan ekonomi, terutama di sektor kewirausahaan, dengan memperkuat beragam inisiatif, salah satunya melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pemberdayaan sosial dan ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM, merupakan hal penting karena para pelaku usaha sektor ini memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Namun, sayangnya, bantuan keuangan untuk sektor ini masih minim.
Salah satunya usaha kelompok Masyarakat yang ada di Dusun Banjar Melaya Krajan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Yang mana kelompok tersebut dari sejak berdiri pada tanggal 1 Oktober 2017 sampai Bulan Mei tahun 2020 tetap eksis dalam melakukan usaha dibidang pengelolaan Kopi Rempah/Kopi Hots, Kopi Bubuk OC dan Parfum Kopi KOJE (kopi jembrana).
Dari keterangan yang dapat di himpun oleh awak media dirumahnya, Armanu yang tak lain selaku ketua kelompok Jaya Mandiri mengatakan, usaha tersebut dirintis mulai dari nol dengan segala upaya yang di lakukan oleh kelompoknya sehingga, usaha pembuatan berbagai produk yang semuanya dibuat dari kopi bisa membawa nama kelompok Jaya Mandiri dikenal di berbagai Daerah bahkan sampai ke Malaysia, Jumat ( 29/5/2020)
Dalam keterangannya kepada awak media Armanu menambahkan, dalam pengelolaan berbagai produk dari biji kopi dirinya dan anggota kelompoknya telah bekerja sama dengan petani lokal yang ada di jembrana seperti biji kopi, kami ambil dari Desa pengragoan,cabe jamu(tabiya bun) serta jahe merah yang ada di wilayah kec melaya,saat ini kami banyak mengalami kendala baik dari sarana , tempat, permodalan dan pemasaran, sehingga Armanu berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah mengingat produk yang dibuat oleh kelompoknya merupakan salah satu usaha asli warga banjar Melaya krajan Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ucapnya.
Secara terpisah dari keteranan Kapala Desa (Perbekel) Desa Melaya Nyoman Warsana saat ditemui oleh awak media di kediamannya menyampaikan, terkait produk kopi hots yang dibuat dan di kelola oleh kelompok Jaya Mandiri yang tak lain memang benar mereka semua adalah warga Desa Melaya. untuk saat ini Pemerintah Desa masih fokus ke penanggulangan pencegahan penyebaran Covid – 19 dan mengusahakan adanya bantuan untuk warga yg terdampak Covid – 19.
Dalam hal ini seperti yang disampaikan kepada awak media oleh ketua kelompok Jaya Mandiri, sudah tentu juga kami dari pemerintah Desa memikirkan hal tersebut apalagi ini ada kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat dan membangun perekonomian masyarakat sudah jelas kami fikirkan namun, semua ada proses dan harus melalui musyawarah Desa, terangnya. (Slmt/Sam)