Ambon : Teliksandi.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Isyak Umarela Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang diduga menyimpan 18 tenaga medis positif corona. Menurut keterangan yang dirilis baru-baru ini, dari hasil pemeriksaan swab ternyata dari jumlah 18 tenaga medis yang terpapar virus corona diantaranya dua orang merupakan Direktur RSUD dan sekretarisnya.
“Sehingga RSUD Tulehu sementara ditutup dalam waktu 14 hari kedepan, dan pelayanan medis untuk umum saat ini diistrahatkan hingga pasien dinyatakan sembuh.
Menurut Kepala Dinas Humas Dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohi menegaskan dengan terkait 18 tenaga medis yang psitif virus corona berdasarkan dari hasil pemeriksaan swab di RSUD Dr Ishak Umarela.” jelas dia dikantor Gubernur Maluku.
Dia juga menambahkan dari jumlah 18 tenaga medis yang menjalani tugas di RSUD Tulehu dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan sesuai rapid tes diagnostik, tes (RDT) kepada semua tenaga medis yang bertugas di RSUD Tulehu yang berjumlah 22 orang tenaga medis. Tetapi hasil positif hanya merujuk ke 18 orang tenaga medis. “Ujar dia kepada wartawan.
Dari jumalah 18 tenaga medis yang terpapar virus corona akan dikarantinakan di RSUD tersebut, dan langkah proses srelisasi untuk diisolasi tetap di RSUD Dr. Haulussy.
“Menurut dia Kepala Humas bahwa, terkait identitas 18 orang tenaga medis yang telah ditetapkan positif corona, akan diumumkan kepada Masyarakat pada hari ini.
Agar masyarakat selalu waspada dalam menjalankan aktivitas dan jangan lupa menggunakan mascer sesuai himbauan yang diterapkan oleh pemerintah sebagai langkah antisipasi agar virus ini tidak menyebar luas ke kalangan Masyarakat. Tutup dia Melky Lohy selaku Kepala Humas dan Protokol Setda Maluku.(*)
