TELIKSANDI.ID–MINAHASA, Sekolah menengah kejuruan pertanian pembangunan negeri kalasey kabupaten minahasa provinsi sulawesi utara merupakan salah satu sekolah yang masih murni yang artinya semua kopetensi yang ada di sekolah masih satu rumpun yang bergerak di bidang pertanian tergolong dalam 4 jurusan mata pelajaran sekolah yakni:
1, jurusan agro bisnis tanaman pangan dan holtikutura seperti tanaman padi/ jagung/ dan kedele,
2. jurusan agro bisnis perkebunan seperti tanaman kelapa/ cengkih/ dan pala,
3. jurusan agro bisnis ternak unggas seperti pembudidaya ayam petelur dan ayam daging, 4. Jurusan agro bisnis pengolahan hasil pertanian seperti pengolahan susu kedelai, instan jahe dan kopi yang siap di pasarkan.
Menurut kepalah sekolah JEMMY JERMIAS bahwa ke empat jurusan tersebut merupakan ke unggulan bagi sekolah menengah kejuruan pertanian pembangunan negeri kalasey sesuai namanya apalagi sekolah tersebut merupakan implementasi termasuk dalam program pemerintah sulawesi utara ( gubernur sulut Olly dondokambey dan wakil gubernur sulut steven kandouw, pemerintah mengsuport membantu sekolah tersebut dalam program operasi daerah memberantas kemiskinan khususnya dalam dunia pendidikan, sehingga siswa- siswa yang kurang mampu terbantu oleh kegiatan praktek pertanian dan bantuan pemerintah, sejumblah (600) siswa di siapkan asrama/ makan minum/ dan sarana lainnya berupa gratis. Di tambahkan lagi Jemmy Jeremias mengatakan bahwa sekolah tersebut berdiri di lahan yg kurang lebih 9 hektar memiliki bangunan sekolah, asrama, rumah dinas serta sisa lahan kurang lebih 2 hektar di pergunakan untuk lahan praktek bercocok tanam.
Tanaman tersebut sebagian di tanam dalam demplot- demplot semacam berupa sampel- sampel tanaman, di tanam dalam polibek seperti terong/tomat/ dan cabe. Sekolah menengah kejuruan pertanian pembangunan negeri kalasey kini sedang merealisasikan tanaman yang berjenis hidroponik di tanam dalam pipa berisi air tidak memakai tanah sehingga bernutrisi.
Hasil dari penanaman tersebut di pasarkan kepada masyarakat sekitar dan kini akan lebih lagi di jual kepada pemasok hingga ke pasar swalayan. Telik sandi minahasa,(*)
(michael Rusly)