PEKALONGAN, TELIK SANDI.ID — Sat Lantas Polres Pekalongan punya cara menarik untuk menyosialisasikan Operasi Patuh Candi 2020, agar masyarakat para pengendara memahaminya. Salah satunya, dengan mengerahkan anggota polantas dari Unit Diyasa untuk blusukan kepasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Sebanyak 2 anggota Polantas dari Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Pekalongan yang terdiri dari Brigadir Hendi Septiono dan Bripda Sandy Triawan berkeliling dari pasar tradisional yang satu kepasar lainnya guna untuk mensosialisasikan Operasi Patuh 2020.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas AKP Heri Sumiarso, S.H., M.H mengatakan, anggota Polantas dari Unit Dikyasa yang turun langsung kemasyarakat untuk memberikan sosialisasi operasi patuh dan pentingnya protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 yang telah di anjurkan oleh Pemerintah selama ini guna menyongsong tatanan kehidupan baru.
“Lengkapi surat-surat kendaraan saat anda akan berkendara, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, gunakaa helm SNI bagi pengemudi motor maupun yg dibonceng, gunakan Safety Belt bagi pengemudi mobil dan penumpang disebelahnya, Jangan mengemudikan kendaraan saat dipengaruhi alkohol dan kepada orang tua jangan berikan kesempatan kepada anak-anak di bawah umur untuk mengemudikan kendaraan baik mobil maupun motor,” kata AKP Heri.
Lebih lanjut Kasat Lantas menyampaikan, pentingnya sosialisasi dilakukan agar nantinya para pengendara sudah menyiapkan kelengkapan berkendara, karna Operasi Patuh Candi 2020 akan digelar selama 14 hari mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 mendatang.
“Tentunya, ini adalah salah satu kesempatan kami untuk berbaur langsung dengan masyarakat untuk mensosialisasikan operasi patuh. Jadi masyarakat nanti kalau melanggar jangan kaget, kalau kami berikan sangsi tilang, karna hampir setiap hari kami sudah mensosialisasikan nya terlebih dahulu,” pungkasnya. (Zaenal-Er$hi)