Sumbawa | Teliksandi.id – Setelah genderang Program Kampung Sehat NTB Jilid 2 ditabuh pada 18 Februari 2021 lalu, berbagai kalangan terus berupaya secara masif mensukseskan program berbasis lomba tersebut. Guna memaksimalkan informasi kepada masyarakat, Rabu (3/3/2021), Polres Sumbawa menggelar sosialisasi di Kantor Camat Moyohilir Kabupaten Sumbawa.
Wakapolres Sumbawa Kompol Agung Asmara, S.I.K., M.I.K. yang hadir didampingi Kasat Binmas, kepada para peserta sosialisasi menyampaikan tujuan dilakukannya sosialisasi tersebut.
“Salah satu tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19, sekaligus sebagai upaya menyadarkan masyarakat untuk menciptakan kampung sehat,” katanya.
Dalam kesempatan yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Moyohilir, Kepala UPT Puskesmas Moyohilir, Kepala Desa bersama Tim Penggerak PKK Moyo Mekar, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Magister Ilmu Kepolisian itu menjelaskan kriteria dalam Lomba Kampung Sehat jilid 2.
“Jadi, kriteria yang dilombakan yakni bidang kesehatan, ekonomi, dan bidang keamanan. Keberhasilan lomba ini dengan cara melibatkan unsur masing-masing bidang, yang mengedepankan motivator dan fasilitator, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Moyohilir,” jelasnya.
Kegaitan sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan peninjauan kesiapan Kampung Sehat NTB Desa Moyo Mekar. Pada peninjauan itu Wakapolres memberikan asistensi terkait Balai Restorative Berang, sebagai tempat untuk menyelesaikan setiap permasalahan di Desa Moyo Mekar.
Sambil mengelilingi Desa Moyo Mekar, orang kedua di Polres Sumbawa itu tak henti-hentinya mengajak masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19, dengan menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan. (Selamet).
1