Sumur Keramat, Sumur Blumbung Taman Meruwat 21 Kentongan
TELIKSANDI.ID / – Pemalang – Masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Pemalang ke 445, sebuah acara tradisional yang digelar di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dengan kemasan Gelar Budaya Taman Tahun 2020 (GBT2020) mulai digelar dengan diawali ruwatan terhadap kentongan milik semua desa dan keluraham yang berada di wilayah Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (29/01/2020) pukul 20.45 Wib s.d 22.20 Wib dengan mengambil tempat di lokasi Sumur Sakt yang disebut Sumur Blumbang Taman yang terletak di Dusun Tiga, Desa Taman KecamatanTaman, dan dilanjutkan dengan Istighotsah yang dipimpin oleh Kyai Sofyan.
Ruwatan kentongan dihadiri oleh Sekcam Taman Revan Puji Waluyo mewakili Camat Taman Drs. BPM Wibowo, Pelda. Kisnodo mewakili Danramil 02/Taman, Bribka. Kusnandar mewakili Kapolsek Taman, KH. Mahrowi dari Taman, Kyai Sofyan dari Taman, para Kepala Desa se Kecamatan Taman, Harun Juru Kunci Sumur Blumbang Taman, Toga, Tomas Kecamatan Taman dan ratusan warga masyarakat Taman.
Sekcam Taman Revan Puji Waluyo yang mewakili Camat Taman Drs. BPM Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, permohonan ma’af dari Bapak Camat Taman kepada semua warga yang hadir di acara ruwatan kentongan dan istighosah di Sumur Blumbang Taman Dusun Tiga, Desa Taman KecamatanTaman, kegiatan malam ini dikarenakan kurang sehat dan Beliau berpesan semoga kegiatan pada malam hari ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kegiatan GBT2020 pada malam hari ini adalah ruwatan 21 kentongan dan Istighotsah bersama dalam rangka hari jadi Kabupaten Pemalang yang ke – 445 Tahun 2020 dan kedepan saya berharap tempat ini situs Blumbang Taman menjadi wisata religi yang bisa berkembang sehingga bisa mengundang wisatawan, kami sadar dengan persiapan yang begitu singkat dalam acara ini tentunya kurang maksimal namun kami yakin dengan dukungan semua pihak terutama masyarakat Taman GBT2020 akan berjalan dengan sukses “, kata sekcam Taman.
Legenda kesaktian Sumur Blumbang Taman sudah beredar secara turun temurun sejak jaman penjajahan Belanda, itu dikarenakan air blumbang taman mempunyai kemampuan untuk mengadili para warga yang sedang silang sengketa ,”Dengan meminum Air Blumbang Taman siapa saja yang salah akan seleh “,kata KH. Mahrowi.
Masih kata KH. Mahrowi, legenda mengenai Sumur Blumbang Taman seperti diceritakan oleh Mbah Kyai Karsima, konon pada zaman dahulu situs Sumur Blumbang taman bisa membantu menyelesaikan permasyalahan apabila ada warga yang berselisih paham, mereka akan datang ke Sumur Blumbang Taman untuk menentukan siapa yang jujur dan siapa yang bersalah dengan cara meminum air blumbangan Taman.
“Yang salah tidak mau jujur akan seleh (berakibat fatal sampai meninggal dunia) dan yang tidak bersalah ikut minum Air Sumur Blumbang Taman tidak akan terjadi apa – apa alias selamat seperti biasa, namun perlu kami ingatkan jangan sampai dengan adanya Sumur Blumbang Taman, situs yang airnya bisa membuktikan kejujuran kita meyakini begitu saja karena hal tersebut bisa menimbulkan syirik tapi kita harus yakin semua itu bisa terjadi atas kekuasaan Allah SWT “, imbuh imbuh Kya Mahrowi.
Terkait dengan kegiatan tersebut Elman Prasetyo ketua Badan Pengembangan Pariwisata (BP2) Kabupaten Pemalang ketika diwawancarai seusai ruwatan kentongan mengatakan acara GBT2020 secara resmi akan dimulai pada Kamis (30/01/2020) dengan tajuk Boyong Kentong dan pada malam ini kami mengawali dengan meruwat 22 Kentongan milik Desa dan Kelurahan se Kecamatan Taman.
“Sedianya akan kami boyong semua kentongan sebanyak 21 ke Lokasi Sumur Blumbang Taman namun dikarenakan tempatnya tidak memungkinkan maka yang kami bawa ke lokasi adalah kentongan milik kecamatan Taman yang diberi nama Kyai Jogo Wibowo “,ungkap Elman.
Lebih lenjut Elman mengatakan 21 Kentongan milik desa dan kelurahan sudah kami persiapan tidak jauh dari lokasi Sumur Blumbang Taman dan telah kami ruwat dengan Air tersebut, selanjutnya besok pada Kamis (31/02/2020) kami akan melakukan kegiatan yang pertama dalam Gelar Budaya Taman Tahun 2020 (GBT2020) dengan Tema Boyong Kentongan. ( Joko Longkeyang )