BALI | Teliksandi.id – Warga Banjar Batanancak dihebohkan dengan ditemukannya seorang perempuan inisial NKS (37) tahun, yang meninggal dengan cara gantung diri di salah satu dapur rumah (mes) milik I Wayan Wirawan, yang beralamat di Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar – Bali, Kamis. (01/10/2020) sekitar pukul 17.00 Wita.
Dari keterangan berupa laporan polisi yang dapat di himpun oleh awak media bahwa, dilokasi kejadian perkara nampak ada 3 orang saksi yang tak lain yakni, Komang Dana (suami korban), Ni Ayu Widiani (anak korban) dan I Wayan Wirawan pemilik mes (rumah). Saat dimintai keteranan oleh petugas suami Korban Komang Dana mengatakan, korban selesai bekerja di sebuah warung makan babi guling di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud sesampainya di mes korban mengeluh kepada anaknya Ni Ayu Widiani (Saksi) bahwa kondisi badannya tidak enak lalu korban inisial NKS (37), langsung masuk ke dalam dapur.
Tidak lama kemudian, Komang Dana (suami korban) yang baru datang dari bekerja langsung menayakan korban kepada anaknya (Ni Ayu Widiani) sang anak mengatakan bahwa ibunya berada di dapur, ucapnya
Setelah mendapat penjelasan dari Ni Ayu Widiani (anak korban) selanjutnya Komang Dana (Suami korban) langsung menuju ke dapur, setelah dibuka pintu dapur dilihat korban (istrinya) sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali plastik dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, paparnya
Selanjutnya Komang Dana Suami korban yang sekaligus sebagai saksi menghubungi pemilik mes yaitu I Wayan Wirawan. Komang Dana menyampaikan bahwa istrinya telah tergantung, mendapatkan informasi tersebut selanjutnya pemilik mes mendatangi rumahnya dan selanjutnya melaporkan kejadi tersebut ke Polsek Ubud guna tindakan lebih lanjut. kata I Wayan Wirawan
Ditambahkan, Dari keterangan Suami Korban (Komang Dana) bahwa selama ini korban kerap sekali mengeluh sakit (mual-mual) pada uluhati. imbuhnya
Sehubungan dengan keluhan korban, Komang Dana (suami korban) sebelum korban inisial NKS ditemukan meninggal dunia sempat meminjam uang kepada dirinya untuk istrinya berobat, ucap I Wayan Wirawan
Melalui Laporan Polisi dijelaskan, dari hasil pemerikasaan tim medis IGD RS Arisanti Mas Kecamatan Ubud, pada pukul 18.19 wita. Dr. Putu Larisandi mengatakan, bahwa Kematian korban kurang lebih 3 jam dari diterima di RS dan terdapat urine pada vagina, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, terdapat tanda-tanda patah tulang pada leher karena tidak bisa di gerakan namun untuk pastinya harus di otopsi, lidah menjulur tergigit gigi dan Kondisi mayat mulai kaku. terang Dr. Putu Larisandi.
Selain itu dari hasil olah TKP dari pihak kepolisian mendapatkan barang bukti berupa, tali plastik warna biru sepanjang kurang lebih 2 meter yang digunakan korban gantung diri, dengan pakaian adat Bali kebaya warna crime, kamben batik, selendang warna merah. dan ditemukan 2 kursi plastik 1 masih berdiri dan 1 kursi dalam keadaan terjatuh. (*)
Journalist : Selamet
Publisher : Redaktur
