TELIKSANDI
NEWS TICKER

Ternyata BRI Katangka dan ATM BRI Limbung Kalebajeng Seringkali Merugikan Konsumen

Selasa, 7 Januari 2020 | 1:46 pm
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 1347

GOWA | TELIKSANDI. ID – Prihal Banyak nya kekecewaan Nasabah (BRI) dan (ATM) yang beralih menjadi Nasabah ke Bank lain. Hal ini sering terjadi kekecewaan dari Nasabah BRI Tentunya prihal mengenai syistem error

Salah satu Contoh fakta di antara nya,di saat Nasabah ingin menarik uang di ATM Limbung kelurahan Kale Bajeng Gowa, Bank (BRI) Mesin ATM BRI yang berdampingan Dari puskesmas kalebajeng Limbung, ironisnya mesin ATM terkesan Lambat respon, di saat penarikan Yang keluar malah Kertas Struk, sementara Mesin tidak berbunyi Dan uang tidak keluar, katanya petugas dari ATM BRI Limbung kalebajeng, ini cuma faktor jaringan loding, ungkap petusnya.

Proses pernarikan lewat ATM Dapat sisalah artikan masyarakat bahwa itu bisa jadi akal-akalan nasabah saja , smentara Faktnya jelas dan banyak Yang menyaksikan kalau penarikan uang lewat ATM limbung kalebajeng ini dibenarkan nasabah Yang lain kalau benar mesin tidak berbunyi otomatis uang tidak keluar tetapi justru struk malah Yang keluar dan uang nasabah resmi terpotong.

Dalam sruk bunyinya (TRANSAKSI SUKSES) lanjut Nasabah BRI sudah menekan nomor pin Dan jumlah Uang Yang akan ditarik namun tetap sia sia, Dicek kembali memasukkan kartu ATM Dan cek Saldo Keterangan tetap Berkurang bahwa saldo anda berkurang, (Maaf nominalnya tidak disebutkan).

“Saat nasabah mengkonfirmasi kepada Salah satu petugas Bank BRI Unit Katangka wilayah kab Gowa sesuai petunjuk petugas BRI limbung kalau bapak harus Cek kembali dengan Buku tabungannya ditempat kita menabung tutur petugasnya.

Akhurnya keesokan harinya di hari kedua nasabah ini mendatangi Petugas BRI Katangka namun Hasilnya Juga Nihil, hanya memberikan Jawaban tolong bapak Menghubungi Nomor (14017) Yang ada tertera di Buku Rekening bapak Nanti bapak akan diarahkan tuturnya.

Nasabah Yang sudah tiga hari bolak balik ini merasa kesal bahwa (BRI) Unit Katangka Yang ada dibatas kota tidak dapat Bertanggung Jawab dalam Prihal pelanggan nasabahnya, buktinya saat dikonfirmasikan hanya memberikan jawaban tidak jelas kepastian, bagaimana jadinya kalau ada nasabah Yang menarik lewat ATM lalu hanya struk saja lagi Yang keluar sementara uang sudah akan dibutuhkan hari itu juga dengan jumlah jutaan rupiah, tentunya “hal ini sangat merugikan nasabah / konsumen BRI.

Kembali Persoalan Yang sudah menimpa nasabah ini Sangat jelas rasa kecewa Yang mendalam setelah mendapat keterangan kalau nasabah harus mengubungi no Yang tertera di Buku Rekening.

Persoalan bukan banyak kurangnya uang Yang akan ditarik , harusnya pihak perbankan BRI(red) Yang harus bertanggung jawab dalam kasus begini ini, jangan malah melibatkan pihak nasabah sementara pihak bank Yang mengelola dananya nasabah.

Selang sudah tiga hari nasabah bolak-balik ke Bank (BRI) selalu mendapatkan pemberitahuan kalau harus menghubungi nomor Yang tertera di buku Rekening otomatis hal tersebut sangat merugikan konsumen Nasabah BRI yang tentunya sangat banyak kekecewaan di kasus lain nya mengenai errornya mesin ATM dan prihal lain nya nasabahpun berfikir bila mana terjadi transaksi,pastilah saling menuduh penipu di antara jual beli yang sama-sama menunjukkan bukti kalau kalau uangnya sudah diterima, sementara Uang nasabah jelas jelas tidak didapatkan.

Nasabah mengkonfirmasi Castamer servis BRI dan merasa kurang puas di karenakan harus menunggu kurang lebih nya 20hari baru ada pemberitahuan lewat sms/telfon

Coba bayangkan bang,bila hal ini terjadi antara Penjual dan pembeli,pasti nya sudah ribet dan saling menuduh dan tambah Runyam . Pungkas nya. (Hariadi talli)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID