Gianyar, Bali | Teliksandi.id – Kodim 1616/Gianyar menggandeng BNN Kabupaten Gianyar untuk melaksanakan tes urine bagi sejumlah personelnya, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Dengan tetap mempedomani protokol kesehatan, tes urine dilaksanakan secara acak terhadap Personel Kodim 1616/Gianyar, Senin (17/05/2021), bertempat di Lapangan Apel Makodim dan diawasi langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro.
Sementara itu Tim BNN Kabupaten Gianyar dipimpin oleh Kasi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNN Kabupaten Gianyar I Gede Dirgantara dengan menyertakan 6 petugas lainnya.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Frandi Siboro, menyampaikan kegiatan tes urine tersebut merupakan kegiatan Program Kerja Bidang Intelijen Semester I Tahun Anggaran 2021 Kodim 1616/Gianyar.
“Tujuan dari pelaksanaan tes urine ini dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan Kodim 1616/Gianyar serta untuk mengetahui kemungkinan apakah ada di antara Personel Kodim 1616/Gianyar yang terlibat dalam penyalahgunaan atau sebagai pengedar Narkoba”, jelas Dandim.
Diharapkan semua personel melaksanakan kegiatan ini dengan baik sehingga Personel Kodim 1616/Gianyar bebas dari narkoba.
Kasi P2M BNN Kabupaten Gianyar I Gede Dirgantara, menyampaikan terima kasih kepada Dandim dan jajaran atas kerjasamanya dalam pelaksanaan tes urine di lingkungan Kodim 1616/Gianyar sehingga nantinya Kabupaten Gianyar bebas dari Narkoba.
Pemeriksaan tes urine yang dilakukan meliputi antara lain tes Amphetamine (AMP), tes Methampetamine (MET), THC Marijuanan (THC), Morphine (MOP), Benzodiazepines (BZO) dan Cocain (COC).
Dalam pelaksanaan kegiatan tes urine tersebut tetap berpedoman pada protokol kesehatan dimana wajib menggunakan masker, cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh sehingga kegiatan tersebut tidak menimbulkan penyebaran COVID-19.
Adapun hasil dari pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap 38 orang anggota hasilnya dinyatakan negatif.
“Kondisi ini harus tetap dijaga dimana seluruh personel harus terbebas dari narkoba yang sangat sejalan dengan program pemerintah dan TNI untuk memerangi narkoba tersebut”, pungkas Dandim. (Selamet/Penrem).