Ket, Foto : Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana.
Sukoharjo | Teliksandi.id – Satlantas Polres Sukoharjo memastikan tiga posko terpadu akan disiapkan bukan untuk penyekatan, namun berfungsi memantau arus lalu lintas selama pemberlakuan larangan mudik. Selain itu berfungsi untuk posko kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Karena wilayah Sukoharjo ditengah, maka tidak ada penyekatan. Penyekatan dilakukan dibatas wilayah provinsi seperti di daerah Brebes yang berbatasan dengan Jawa Barat,” terang Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, Kamis (22/4/2021).
Ditegaskan, pendirian posko di Kota Makmur penekanan fungsinya sebagai pos kegiatan operasi yustisi terkait prokes sekaligus memantau arus lalulintas mudik lokal.
Dengan tidak adanya penyekatan maka kegiatan posko menginduk pada operasi yustisi gabungan melibatkan unsur terkait dalam pencegahan penyebaran pandemi. Jadi tidak ada sanksi putar balik dan lainnya.
“Jadi, kegiatan posko tidak akan menggelar penyekatan secara langsung. Beberapa kali kami menggelar operasi, memang banyak kendaraan berplat nomor luar daerah seperti plat ‘B’ Jakarta, tapi pemilik maupun pengendaranya warga lokal Solo Raya, bukan pemudik,” jelasnya.
Seperti tahun sebelumnya, tiga posko terpadu masing-masing akan didirikan di simpang lima Sukoharjo Kota, Bundaran Patung Pandawa Solo Baru, dan wilayah Kartasura di depan Polsek Kartasura.
“Karena dalam operasionalnya juga melibatkan Dinas Kesehatan, maka juga disiapkan swab tes antigen. Ini akan dilakukan secara random dengan sasaran pelaku perjalanan yang melintas,” pungkasnya.(NNG/Janter Suharti).
