CHIANG RAI, KOMPAS.com — Sekelompok anak anggota tim sepak bola dan seorang pelatih mereka yang sempat hilang di dalam goa di Thailand utara akhirnya dapat ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilakukan pencarian selama sembilan hari. Seluruh 12 anak anggota tim sepak bola dan seorang pelatih mereka yang berusia 25 tahun dipastikan selamat. “Kami menemukan semuanya, ke-13 orang tersebut dalam kondisi aman.
Kami akan mengurus mereka hingga mereka dapat kembali bergerak sendiri,” kata Gubernur Provinsi Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn, kepada wartawan, Senin (2/7/2018). Upaya pencarian terhadap tim sepak bola remaja yang hilang di dalam goa Tham Luang di Thailand tersebut berlangsung selama sepekan.
Tim penyelamat gabungan dari China dan Australia turut membantu upaya pencarian dengan total melibatkan hingga lebih dari 1.000 petugas, termasuk dari militer AS dan pakar goa asal Inggris. Sebanyak 13 orang, terdiri dari 12 anak laki-laki yang merupakan anggota tim sepak bola dan seorang pelatih berusia 25 tahun, dilaporkan hilang saat mengunjungi goa di Tham Luang Nang Non, Thailand utara, sejak 23 Juni lalu.
Mereka hilang setelah terjadi hujan deras yang membuat mereka terjebak di dalam goa setelah level air yang naik. Pada Senin (2/7/2018), penyelam yang dikerahkan meyakini telah semakin dekat dengan lokasi kelompok tersebut berlindung. Penyelam mendekati area kering yang tinggi di Pantai Pattaya, beberapa kilometer dari pintu masuk goa. Harapan sempat menipis untuk dapat menemukan mereka dalam keadaan hidup.
Namun, Gubernur Provinsi Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn, meyakini masih ada kemungkinan penyelam dapat segera mencapai titik lokasi keberadaan mereka. Anak-anak anggota tim sepak bola tersebut berusia antara 11 hingga 16 tahun. Mereka terjebak saat mengunjungi sebuah obyek wisata labirin goa yang populer.
sumber:kompas.com
