TELIKSANDI
NEWS TICKER

Timsus Tipikor DPP AWPI Riau , Bina Kesenian Tradisional Kampar

Minggu, 5 Juli 2020 | 5:01 pm
Reporter:
Posted by: redaksi redaksi
Dibaca: 416

RIAU–TELIKSANDI.ID–Atas kemajuan tekhnologi yang menambahkan dalam segala bidang telah mengurangi nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat terutama didaerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau. 

Untuk melestarikan kembali budaya kesenian tradisional Melayu Kampar Provinsi Riau yang sekarang sudah hampir tidak lagi dikenal generasi muda, masyarakat meminta kepada Saprizal sebagai pemuda yang aktif untuk kembali membangkitkan budaya kesenian tradisional Talempong ogoung khas Kampar. 

Masyarakat percaya kepada Saprizal untuk dapat membina dan mengembangkan kesenian tradisional Talempong ogoung khas Kampar yang dimainkan oleh anak-anak generasi penerus dengan diberi nama grup Talempong Muda Riau.

Selain aktif dalam kegiatan bermasyarakat Saprizal juga dipercaya sebagai Kasatgas Timsus Tipikor DPP AWPI yang dikasih wewenang untuk menjalankan tugas di daerah Provinsi Riau.

Dengan semangat dan harapan yang besar masyarakat mengadakan rapat untuk memilih beberapa orang pengurus yang akan mengembangkan kesenian tradisional Talempong ini, diantaranya Saprizal sebagai Ketua, Eli Eva Putri sebagai Sekretaris, Mirnawati sebagai Bendahara dan adalagi beberapa pengurus lainnya. Rapat diadakan di Kampung Koto Indah Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Kamis 3/7/2020.

Grup kesenian tradisional Talempong Muda Riau ini baru didirikan dan akan diresmikan InsyaAllah pada bulan Agustus mendatang. 

” Harapan kami dengan terbentuknya grup kesenian tradisional Talempong Muda Riau ini akan mampu menumbuhkan kesejahteraan di daerah Kabupaten Kampar khususnya di Desa Teratak Buluh dan pada akhirnya menuju melestarikan budaya Melayu Kampar, Ujar Saprizal.

Sebagai Sekretaris yang dipilih Eli Eva Putri yang seharian dipanggil Eva mengatakan, ini suatu kebanggaan buat saya dipercaya menjadi salah satu pengurus untuk mengembangkan kesenian tradisional Melayu Kampar walaupun saya bukanlah orang Melayu melain asli Sumatra Barat, ucap Eva.

Eva juga menambahkan, sesuai pepatah yang ada ” dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung ” walaupun saya asli Sumatra Barat tetapi sekarang saya berada di Riau dan akan saya jalankan amanah yang dipercayakan kepada saya InsyaAllah siap membangkitkan kembali Kesenian tradisional melayu, tambah Eva.

Sebagai pemegang amanah dari masyarakat Saprizal sangat mengharapkan perhatian dan dukungan dari Pemerintahan Kabupaten Kampar khususnya dan Pemerintahan Provinsi Riau.*(Eva)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID