Belawan, TELIKSANDI.ID – Judi tebak angka atau juga yang lebih sering disebut judi toto gelap (togel) di Kecamatan Medan Belawan, Medan Sumatera Utara, merupakan persoalan klasik yang hingga kini peredarannya masih terus berlangsung. Bahkan, diduga pemilik usaha judi togel di daerah itu masih bertahta dari dahulu hingga saat ini.
Belum diketahui kendala apa yang dihadapi aparat penegak hukum di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan tersebut, sehingga pemilik usaha judi togel di Kecamatan Medan Belawan belum berhasil digulung secara tuntas. Malah aktivitas togel dan pelanggannya begitu leluasa seolah keberadaan togel tersebut sudah legal.
Berdasarkan penelusuran para awak media dari berbagai sumber yang layak dipercaya, pemilik usaha judi togel di Kecamatan Medan Belawan adalah berinisial RZ menjalankan usaha nomor tebakan melalui handphone. Rz selalu memberi persen bagi penulis sebesar 30 – 35 persen dari hasil penjualan togelnya.
“Bukan hanya di Kecamatan Medan Belawan saja, lokasi penulisannya juga berada di Martubung, Titi Papan dan di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan,” ujar Al salah seorang warga Belawan kepada awak media, Sabtu (22/2/2020).
Al menjelaskan bahwa di sekitar lingkungan luar rumah dinas Kapolres Pelabuhan Belawan ada beberapa lokasi judi togel yang masih beroperasi.
“Lebih kurang berjarak 30 meter di depan dan 100 meter di dekat rumah dinas Kapolres Pelabuhan Belawan. Belum lagi di uni kampung Belawan yang hanya berjarak 400 meter dari rumah dinas Kapolres,” jelas AI.
Tak hanya itu, AI membeberkan aktivitas judi togel di Kecamatan Medan Belawan sudah sekian lama dan bukan menjadi rahasia umum lagi.
“Selama ini hanya pemain dan penulisnya saja yang ditangkap polisi, pemilik usaha judi togel RZ tak pernah tersentuh hukum,” ungkapnya.
Dirinya berharap aparat penegak hukum khususnya Polres Pelabuhan Belawan mampu menangkap pemilik usaha judi togel di Kecamatan Medan Belawan.
“Kami berharap bapak kepolisian menangkap pemiliknya, sebab sudah sangat meresahkan,” harap AI.
Sementara Ustadz Martono salah satu tokoh agama di Kota Medan Sumatera Utara, sangat prihatin terhadap penegakkan hukum di wilayah hukum Polda Sumatera Utara khususnya Polres Pelabuhan Belawan, yang hingga saat ini belum mampu menangkap pemilik usaha judi togel tersebut.
“Sungguh sangat memprihatinkan, disaat aparat penegak hukum tidak mampu menampung aspirasi masyarakat untuk menangkap pemilik judi togel itu,” paparnya, Minggu (23/2/2020).
Ustadz Martono yang juga dikenal sebagai tokoh agama yang selalu energik dalam menegakkan kebenaran, dirinya berharap Kapolres Pelabuhan Belawan agar menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Pemilik judi togel di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan khususnya Kecamatan Medan Belawan harus ditangkap. Bila Polres Pelabuhan Belawan tidak tanggap permasalahan ini dikhawatirkan akan terjadi gesekan-gesekan di tengah-tengah masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan adanya konflik horizontal. Hal ini tentu sama-sama tidak kita inginkan demi kondusifnya keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan,” tutur Ustadz Martono.
Oleh karena itu, masih kata Ustadz Martono, tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda akan segera menyurati Presiden Republik Indonesia (RI), DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri, bila Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Pelabuhan Belawan tidak mampu menangkap pemilik usaha judi togel tersebut.
“Saya bersama para tokoh yang lain akan menyurati Bapak Presiden Jokowi, Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Bapak Kapolri untuk meminta keadilan, agar pemilik usaha judi togel tersebut segera ditangkap. Kalau hanya agen kecilnya ditangkap itu sama saja, yang kami inginkan pemilik judi togelnya diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia demi keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar MSI, angkat bicara sewaktu dikonfirmasi awak media di halaman Polres Pelabuhan Belawan, Kapolda Sumut menyampaikan kalau untuk judi togel, dirinya sudah Instruksikan untuk menindaknya.
“Beri kami waktu untuk memberantas judi togel ini, karena tidak mudah sebab ada yang main kucing-kucingan itu pasti,” ucap Kapolda Sumut yang dikenal akrab dengan para awak media, Jumat (21/2/2020) lalu. (RH)