SOLO | TELIKSANDI.ID – Armada Trans Jateng rute solo-sumberlawang tetap eksis dalam kondisi pandemi covid-19, Keberadaan BRT Trans Jateng dengan tarif Rp 4000,- untuk umum dan Rp 2.000 untuk buruh, pelajar serta veteran.
Mas Tugimin salah satu sopir Trans Jateng saat di wawancarai oleh awak media mengatakan “Rute Solo – Sumberlawang Kabupaten Sragen tetap melayani dengan sepenuh hati walaupun dalam suasana pandemi, kami dari crew dan operator tetap semangat, kami berharap kondisi ekonomi segera pulih agar masyarakat solo dan sekitarnya dapat beraktifitas seperti semula”. Jelas Mas Min panggilan akrap salah satu sopir bus trans jateng. (24/09)
Tugimin menambahkan, Kerjasama yang bagus antara koordinator layanan dengan operator bus, sehingga terciptalah pelayan yang sangat memuaskan , “moto kami melayani dengan setulus hati” tambahnya.
Terkait potensi penumpang salah satu pramu jasa Trans Jateng ahmad syaiful muslim mengatakan bahwa rute solo-sumberlawang terdapat sejumlah pabrik, tempat wisata, sekolah, perkantoran, dan pasar. Selain itu, dengan adanya Trans Jateng, diharap memudahkan masyarakat untuk menjalankan aktifitas.
“Potensi penumpang terdiri dari pekerja pabrik (buruh), pelajar, pedagang pasar, dan lainnya, Harapan kami bisa menggaet masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan layanan Trans Jateng. Apalagi tarifnya bersaing cukup Rp2.000 untuk buruh, pelajar, dan veteran. Sementara masyarakat umum Rp4.000,” sebutnya. (24/09)
Dengan tarif yang murah, diharapkan masyarakat dapat menghemat biaya transportasi. Sehingga, dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.
Perlu diketahui, layanan Trans Jateng diluncurkan kali pertama oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017. Kini, ada lima rute yang telah melayani warga. Yakni, Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, Kutoarjo-Borobudur, Surakarta-Sangiran-Sumberlawang. (Redaksi/Kotak)
