JAKARTA–TELIKSANDI.ID–Ungkapan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin Bahagia rasanya bisa bertemu Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Tahun Baru Saka 1942 Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Kantor Wakil Presiden.
Hari Raya Nyepi harus menjadi momentum untuk merekatkan kembali kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
“Nyepi itu sepi, sepi dari macam-macam, termasuk sepi dari ungkapan-ungkapan yang merusak kerukunan, sepi dari narasi-narasi yang menimbulkan kebencian dan permusuhan.
Saya berharap, momentum menyepi dari hal-hal yang dapat merusak kerukunan tersebut tidak hanya diaplikasikan pada saat perayaan Hari Suci Nyepi, tetapi harus dilakukan sepanjang masa.
Sehingga, umat Hindu bersama dengan umat agama lain dapat berperan membangun bangsa, misalnya dengan membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.
Semua agama harus mendorong bagaimana kita membangun SDM unggul, seperti SDM yang sehat, cerdas, produktif, memiliki daya saing, dan berakhlak mulia.
Untuk itu, saya mengimbau agar tokoh-tokoh lintas agama baik nasional maupun global secara intensif bertemu guna mempererat kerukunan sekaligus membahas konflik yang timbul antarumat beragama. “Karena itu, kita ingin sebenarnya membangun pertemuan internasional.
Tokoh Islam, tokoh Hindu, tokoh Kristen Katolik maupun Protestan, tokoh Budha, untuk membuat semacam kesepakatan dalam mempererat kerukunan antar umat beragama.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🙏🏻✍🏻🙏🏻🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
