Jembrana, Bali | Teliksandi.id – Dimasa Pemberlakuan PPKM Skala Mikro, Kodim 1617 Jembrana beserta instansi terkait terus berupaya mengintensifkan operasi yustisi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan. Meskipun saat ini seluruh Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali sudah di kategorikan Zona Orange oleh Gugus Tugas Provinsi, Kegiatan Operasi yustisi dilakukan secara terus menerus oleh aparat gabungan di Kabupaten Jembrana dengan menyasar pusat keramaian dan Jalan raya di wilayah Kabupaten Jembrana. Salah satu tempat yang menjadi sasaran Operasi Yustisi pada hari ini adalah Jalan Simpang Merak, Kelurahan Pendem Kec/Kab. Jembrana. Kamis (22/4/2021).
Secara terpisah Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna S.Sos menerangkan, Operasi Yustisi ini akan di laksanakan secara kontinyu sebagai upaya nyata pemerintah Kabupaten Jembrana untuk menekan penyebaran Covid-19 diwilayahnya, Kodim 1617 Jembrana beserta Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana akan selalu siap mendukung program pemerintah.
“Personil Kodim 1617 Jembrana akan selalu siap apa bila sewaktu-waktu di butuhkan” Tegas Dandim Haruna.
Dandim Haruna juga menuturkan semenjak PPKM Skala Mikro diterapkan oleh Pemerintah, dirinya telah memerintahkan para babinsa untuk lebih memasifkan lagi upaya penegakan disiplin Protkes dimasing-masing desa binaannya. Tentunya dalam setiap kegiatan tersebut Babinsa selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Gugus Tugas Gotong Royong Desa Adat maupun aparat desa lainnya sehingga tercapai hasil yang lebih maksimal.
Dalam pelaksanaan operasi yustisi kali ini petugas gabungan masih menemukan 6 ( Enam ) orang warga yang melanggar protokol kesehatan covid-19 dengan tidak membawa masker serta pemakai masker tidak pada tempatnya/ tidak benar, Warga yang terjaring dalam operasi tersebut dilakukan pendataan dan di berikan pembinaan secara humanis agar dalam melaksanakan akatifitas selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19. (Selamet/Pendim Jbr).
