Papua | Teliksandi.id – Victor Yeimo yang ditangkap aparat penegak hukum pada Minggu (9/5) lalu, ternyata memiliki kaitan dengan Veronica Koman yang juga menjadi salah satu provokator kerusuhan Papua pada tahun 2019 itu. Victor Yeimo disebut sebagai penyuplai data untuk Veronica Koman.
Hal ini diungkap Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Kota Jayapura pada Selasa (11/5), yang mengatakan,bahwa Victor Yeimo membagikan data yang didapatnya dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) kepada Veronica Koman yang berada di Australia.
“Sementara penyelidikan tentang itu karena selama ini mereka sama-sama memberitakan hal-hal yang tidak benar tentang Papua. Yang bersangkutan (Victor Yeimo) ini ambil data dari KNPB, kemudian dibagikan kepada Veronica Koman yang berada di Australia sana. Jadi dia ini seperti penyuplai data bagi Veronica Koman,” kata Irjen Mathius Fakhiri.
Lebih lanjut dikatakan Kapolda, Victor Yeimo bersama Veronica Koman hadir dalam sidang HAM PBB di Swiss pada Maret 2019. Dalam pertemuan tersebut, keduanya berbicara tentang hak berpendapat masyarakat Papua dan menentukan nasib sendiri atau merdeka.
Saat ini pihak Kepolisian masih terus mengorek informasi dari Victor Yeimo untuk mendalami perihal hubungan juru bicara KNPB itu dengan Veronica Koman.
Akibat terlibat kasus kerusuhan 2019 dan sejumlah aksi lainnya seperti pelanggaran ITE, Propaganda dan beberapa aksi makar yang dilakukannya ketika menjabat ketua hingga jubir KNPB, Kapolda memastikan bahwa Viktor Yeimo akan dikenakan pasal berlapis dan bisa dipidana hukuman penjara seumur.(Red).