MEDAN | Teliksandi.id – Vertical Rescue Indonesia ( VRI) Sumatera Utara menggelar diskusi bertemakan ” Pengenalan Dasar Vertical Rescue” di Sekretariat PFI Medan Jalan Eka Rasmi, Komplek Melinjo, Medan, Sabtu, 28 November 2020. Diskusi yang diselenggarakan bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia ( PFI) Medan, Sumatra Tropical Forest Jurnalism ( STFJ) dan Teratai Rescue tersebut mengetengahkan tentang bagaimana melakukan penyelamatan korban di medan khusus atau lokasi sulit di ketinggian. Diskusi tersebut dihadiri peserta dari KSR PMI Medan, relawan, mahasiswa pencinta alam dan penggiat alam bebas.
Koordinator VRI Sumut, Irfan Tri Handoko mengatakan, diskusi ini merupakan program rutin dari VRI Sumut untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. ” Diskusi kali ini kami berbagi pengalaman tetang tugas para penyelamat ketinggian (rescuer) dan berbagi pengetahuan teknik dasar dalam menyelamatkan korban di ketinggian” ungkapnya.
Rescuer VRI Sumut, Teguh Persada menyampaikan materi teknik dasar penyelamatan di medan terjal dan pengenalan perlengkapan pendukung dalam penyelamatan di ketinggian.
“Vertical Rescue ini merupakan bagian dari operasi SAR. Dapat diartikan sebagi teknik evakuasi objek dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau kebalikannya, pada medan yang terjal baik kering maupun basah.Dalam Vertical Rescue terdapat 2 teknik utama yang harus dikuasai, yakni teknik penjangkauan obyek dan teknik evakuasi obyek”, paparnya.
Lebih lanjut, Teguh memaparkan, dalam aplikasinya proses Vertical Rescue sangatlah rumit dibutuhkan keahlian yang tinggi, pengalaman dan koordinasi tim yang solid agar tugas selesai dengan cepat dan tepat. Bahkan untuk orang yang sudah mahir saat latihanpun belum tentu mahir dalam kondisi sebenarnya. Faktor – faktor seperti variasi medan dan limit waktu sangat mempengaruhi psikologis seorang rescuer.