BOYOLALI- TELIKSANDI.ID– Kalem, familier, itulah Wahyu Tri Nugroho, owner Warung makan tengah kebon, “Wahyu tri Nugroho Menuturkan, berawal dari mimpi wujud warung tengah kebon, Saat dia di tawari rekan rumah makan di tengah kebon seluas 400 meter, kalau dirinya memang hobby makan,” “jelasnya, kepada wartawan teliksandi, Suciati, di warungnya tengah kebon Ngemplak, Boyolali.
Suami Rini ini mengaku, klau omzet awal mendirikan warung makan kisaran 25 juta, itu awal sebelum pandemi, lanjut dia katakan, bahwa warung makan ini sangat di padati pelanggan dengan di barengi live musiknya setiap jam 12.00- 17.00, pelanggan sudah berdatangan, meskipun dipadati pelanggan kami tetap mendisiplinkan protokol kesehatan, dengan jaga jarak cuci tangan sebelum masuk dan Menggunakan Masker.
Pria kelahiran 1 Januari 1967 ini, warung makannya selain menu makanan yg komplit seperti bakmi godog, bebek goreng, lele dan jengkol juga yg paling utama suasana dari kekeluargaan, tempat lokasi sehingga pengunjung betah berlama lama disini.
“Menu komplit dan suasana familier yg kami sajikan disini, ibarat makan rumahan seperti dirumah sendiri dengan suasana tengah kebon, ” jelasnya.
Harapan anak.ke 3 dari 3 bersaudara, Anak dari Ayah Sumartono dan ibu Hartati ini, semoga Virus corona segera berlalu dan kondisi perekonomian bisa berjalan dengan lancar, serta masyarakat bawah sampai atas dapat lebih normal mengelolah perekonomian seperti biasanya, dia pun berharap dengan berlalunya Virus Covid-19 usaha warung makan kami kedepannya berjalan normal seperti biasanya, “tutur wahyu yang juga salah satu supervisor PLN Grogol ini” .
(Red/Suci)