Takalar – TELIKSANDI.ID–arga netizen diributkan ulah seorang Wakil Ketua BPD Oma Dg. Nanring melalui postingannya di Sosial media Facebook, tepatnya Desa Bontoparang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.
Pasalnya, akun Facebook Muhammad Umar umar tak lain adalah akun milik Facebook Oma Dg. Nanring yang juga Wakil Ketua BPD Desa Bontoparang.
Dalam postingan miliknya tertulis, “Tolong Pemerintah desa bantuannya harus tepat sasaran jangan ada dua kali dapat ada warga sama sekali tidak dapat masyarakat Desa Bontoparang berteriak”. Salah seorang netizen, dimana akun Facebook “Noval Noval”, komentar, “sekedar diketahui warga Bontoparang bahwa Dg. Nanring tersebut meminta Kepala Desa tidak menyalurkan bantuan tanpa sepengetahuan dirinya (Dg. Nanring), dia juga selalu mencatut nama Bupati Takalar”, tuturnya dalam kolom komentar.
Silele, seorang warga Desa Bontoparang angkat bicara dia mengatakan, saya minta Dg. Nanring agar menghadirkan masyarakat mana yang berteriak agar bisa di perjelas Dg. Nanring wakil Kami di Desa, seharusnya tahu tugas dan fungsinya, ini malah memprovokasi masyarakat”, ungkap nya dengan nada kesal.
Drs. Arsyad Ewa PLT Desa Bontoparang, saat di temui awak media di ruang kerjanya menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah membenarkan atau menginginkan dirinya diintervensi dalam penggunaan anggaran.
“Adapun terkait masalah Dg. Nanring, dirinya juga menjelaskan tidak membenarkan sikap demikian, apalagi jika dirinya ingin diintervensi kebijakan kepala desa”. Ucap Arsyad.
Lanjut Drs. Arsyad Ewa saya salalu dingatkan “Dg. Nanring sejak tahun 2018 sampai saat ini tahun 2020, selalu mengatakan jangan salurkan bantuan jika tidak melalui saya, karena saya orang dekatnya Bupati”, ungkap Kades Bontoparang. “Bahkan, dirinya juga menuturkan, tahun kemarin saja desanya menyalurkan alat pertanian seperti mesin odong-odong dan mesin pompa air, kedua alat mesin tersebut diberikan kepada para petani, jika diberikan kepada sopir angkut berarti sudah salah fungsi”, tuturnya.
Lanjut, “begitu pun bantuan yang kami kelola tidak semua masyarakat bisa terpenuhi keinginannya pasti ada yang kecewa”, Ujarnya. Arsyad.(rasyid)
(Tim Media)